Happy reading guysss 👋Ada yg nungguin kelanjutan cerita WIM ??komen disini 👉
.
.
.
.
.~~~~~~
Disebuah taman kota, kini terdapat perempuan yang sedang duduk sendirian ditengah-tengah ramainya orang berlalu lalang.
Ia sibuk dengan pikirannya sendiri tanpa memperhatikan sekitar.
Wajahnya yang menampilkan ekspresi memiliki banyak masalah.Badan yang disenderkan ke kursi taman, kepala yang mengadah keatas dengan mata yang terpejam tak lupa helaan nafas yang terdengar.
"Hufttt, Ita rindu bunda" ucapnya lirih
"Ita kangen masakan bunda, bunda disana apa kabar??"
Kini ia memposisikan duduknya kembali dengan sorot mata yang menatap lurus.
Perempuan itu pun melirik sekilas jam tangan yg menunjukan pukul 17.50, setelah itu ia pun beranjak pergi meninggalkan taman kota tersebut.
~~~~~~~
Diperjalan pulang kini Luis sesekali melirik jam tangannya. Ia hanya tidak ingin pulang terlambat. Karna ia sudah janji akan pulang sebelum jam makan malam.
Kini mobil yang dikendarainya memasuki pekarangan mansion, disana sudah terdapat banyak bodyguard yang berjaga.
Mobilnya pun terhenti tepat didepan pintu utama. Seketika para bodyguard yang menjaga pintu utama pun menunduk memberi hormat ketika melihat Nyonya mereka keluar dari mobil tersebut.
Luis hanya mengangguk dan berjalan melewatinya. Kini Luis sedang menuju anak tangga untuk pergi kekamar tujuannya hanya untuk mandi "ckk, badan gue rasanya sangat lengket "
Baru membuka pintu kamar, seketika Luis dibuat terkejut dengan seseorang yang sedang berdiri memandang keluar di dekat jendela membelakanginya.
Luis pun perlahan menghampiri seseorang itu, lalu menepuk pundaknya "m-mas??" Tanyanya.
Kini kepalanya menoleh dan melirik sekilas Luis dengan muka yang menampilkan wajah datar dengan sorot mata yg tajam, lalu pergi meninggalkan keheningan.
"Lahh dia kenapa si, gue ada salah?"
Ucapnya bertanya-tanya"Yaudah lah mending gue mandi dulu aja biar seger, takut virus si ulet bulu nular ye kan" kakinya melangkah memasuki kamar mandi.
~~~~~~~
Sedangkan dilain tempat, tepatnya diruang kerja yang berada di mansion tersebut terlihat sosok pria yang sedang menahan kesal sedari tadi.
Kini bibirnya sedikit maju dengan mulut yang terus mendumel tanpa henti.
Yaaa, siapa lagi kalo bukan Revan."Dasar ga peka"
"Ckk, Bukannya ditahan malah dibiarin pergi"
"Saran yang tidak berguna"
Flashback
Setelah kepergian Luis, kini Revan yang sedang duduk ditepi ranjang mengambil benda pipih itu seperti mengetikkan sesuatu.
Alan
Cara supaya istri saya mau memperhatikan saya gimana?Send
Hah??
Ini beneran Lo Van? Seriusan??
Ga boong ??
Demi apa??Brsk
Tinggal jawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
whatt?? i'm mother?
FantasyAgrita Luis fahitem, biasa dipanggil Luis gadis dengan mata tajam dan sifat random nya yang melekat pada dirinya, jangan lupakan ia adalah pencinta novel . Apa jadinya ketika jiwa Luis masuk ke tubuh seorang perempuan yg sudah memiliki suami dan ana...