Part 29

13.8K 776 45
                                        

Author kasih backsound dari ayang biar semangat 🔥🔥
.
.
.
Masih setia nunggu up kah?🙈


Happy reading ✨
~

Sudah seminggu sejak kepulangan opa waktu lalu, Luis yang masih saja mendapatkan teror dari seseorang yang seperti nya potongan-potongan clue itu membuatnya semakin waspada.

Luis belum berani untuk berbicara masalah ini dengan Revan, hal itu dikarenakan karena teror itu berhubungan dengan seseorang yang mengetahui identitas Luis yang asli. Sedangkan Luis saja belum membicarakan dirinya kepada Revan, hal itulah yang menyulitkan dirinya.

Masih ingat?? Ketika Luis membaca buku catatan milik Luci yang asli? Disitu tertulis nama seseorang yang membuatnya ingin bertemu dengannya. Tulisan dengan cetakan tebal GEOVAN XAVIER RADJA itu membuat Luis semakin penasaran. Siapa orang itu??, dan kenapa hanya terdapat nama saja tanpa sesuatu hal yang berhubungan dengannya. Apakah dengan menemuinya Luis bisa menemukan jawaban yang selama ini dirinya cari?.

Terlebih Lista yang sering kali menghubungi dirinya untuk bertemu, tapi Luis tolak karena masalah pada dirinya saja membuatnya pusing, Luis hanya tidak ingin hilang kendali terlebih jika melihat wajah si ulet bulu itu membuatnya muak.

Untuk opa sendiri, dia sudah pulang karena ada keadaan mendesak yang membuatnya harus turun tangan, walaupun tak bisa dipungkiri Luis sering kali dibuat kesal oleh keributan yang diciptakan oleh Revan suaminya dan juga opa, beruntungnya El tidak ikut gila seperti mereka, El hanya duduk anteng mengamati.

Dan akhir-akhir ini juga Luis merasa seperti ada yang berbeda dari diri Revan, seperti disatu malam dimana Luis memergoki Revan yang sedang berjongkok membunuh kelinci di ruang kerjanya, tapi anehnya sikap Revan seperti anak kecil yang kesenangan melihat mainan baru, apalagi Luis mendengar Revan yang tertawa sendiri dengan nada seperti anak kecil dengan tangan yang menusuk-nusukan tubuh kelinci itu dengan brutal.

Anehnya setelah pagi Revan akan bersikap seperti biasa tidak terjadi apa-apa.

"Kapan yaa gue bisa jadi diri gue sendiri ckk" ucapnya menatap cermin didepannya.

"Gue bosan harus bersikap seperti Luci yang lemah lembut, itu bukan gue banget huaaaaa" kakinya kini dihentak-hentakan mengeluarkan kekesalannya.

Tubuhnya kini sudah terduduk di lantai dengan sesekali kepalanya yang dimiringkan ke kanan dan kekiri.

"Sepertinya gue harus cepat-cepat nyelesain masalah ini deh biar gue bisa ngungkapin jati diri gue yang sebenarnya! Yaa, persetan dengan konsekuensi nya" tekad Luis meyakinkan dirinya.

~~~~~~~

Dimarkas tepatnya di ruangan tahta tertinggi organisasi itu, terlihat sosok pria yang sedang duduk santai dengan ekspresi wajah yang bisa dibilang tidak bersahabat menatap kelima anggota inti didepannya.

"Dia sudah datang Boss" ucap pria yang berumur 27 tahun yang bernama Geri itu.

"I see" ucapnya menyeringai.

"Jika dia berani mendekati milik ku bahkan mengusiknya, akan saya pastikan dia hancur"

"Aiden, pastikan mata-mata yang bekerja sebagai bodyguard nya tidak ketahuan" perintahnya.

whatt?? i'm mother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang