Part 20

19K 1.3K 71
                                    


Happy reading 👐

~~~~~~~

Terlihat Luis yang menggandeng tangan kecil El menuruni anak tangga bersama. Walaupun tidak ada Revan disampingnya, dirinya tidak terlalu memusingkannya karena prioritas utamanya adalah El.

Untuk suaminya dia sudah besar jadi bisa jaga sendiri pikirnya.

'mommy akan menjadi garda paling depan untuk melindungi mu El " seraya menatap El disampingnya.

El sesekali berceloteh yang dimana membuat Luis tertawa kecil.

Tepat diruang makan Luis dan El sudah disambut hangat oleh BI Ida selaku kepala pelayan mansion beserta para maid yang sudah berjejer rapi.

"Selamat pagi Nyonya Luci dan tuan muda El " ucap mereka bersamaan dengan kepala yang menunduk.

Luis dan El pun hanya tersenyum menanggapi, berjalan ke arah kursi dimeja makan tersebut.

"Kalian boleh pergi" perintahnya.

BI Ida dan para maid yang berjejer rapi pun berjalan pelan mundur keluar dari ruang makan.

"El mau yang mana sayang? Biar mommy ambilin" .

"Itu mom....sama yang itu.." Ucapnya menunjuk ikan goreng yang berada diujung dan juga sayur bayam.

Luis pun cekatan mengambil apa yang diminta anaknya itu, menyerahkan piring yang sudah diisi lauk pauk ke depan El.

"Makasih mommy"ucapnya tersenyum.

"Sama-sama anak gantengnya mommy"jawabnya dengan senyum yang tak kalah manis.

Sarapan bersama pun berjalan lancar, seperti biasa mereka akan berkumpul di ruang keluarga.

Luis mengambil benda pipih itu seperti mengetikkan sesuatu pesan untuk dikirim kepada seseorang lalu memasukkannya kembali.

"Mommy mau keluar sebentar, El disini sama BI Ida ya!"

El menggeleng "No, El ikut mommy!!".

Luis menimbang-nimbang kembali apakah ia harus membawa El atau tidak.

Dengan perkiraan yang matang Luis pun mengangguk.

"Yeayy" sorak El senang.

"Ayokk" ucapnya menggandeng tangan kecil El ke arah pintu keluar.

Baru menginjak keluar saja sudah disuguhkan empat bodyguard yang sedang berjaga disamping kedua sisi pintu.

"Tolong siapkan mobil untuk saya pakai!" perintahnya pada salah satu bodyguard yang sedang berjaga.

"Baik Nya" ucapnya lalu pergi ke arah garasi.

Hingga beberapa menit kemudian akhirnya mobil yang ia tunggu datang tepat didepannya. Bodyguard yang didalamnya pun keluar memberikan kunci pada sang Nyonya dengan kepala yang terus menunduk kebawah.

Memang untuk para bodyguard sendiri terkhusus para pria tidak diperbolehkan menatap sang Nyonya secara langsung hal itu mutlak atas perintah dari Tuannya dan tidak boleh dilanggar.

Makanya sedari tadi mereka hanya menunduk tak berani menampilkan wajahnya kehadapan sang Nyonya Rumah.

Luis pun mengantar El masuk ke pintu disebelahnya lalu memasangkan seatbelt padanya, setelah selesai Luis pun kembali berjalan memutari ke arah kemudi .

Mobil yang dikendarai Luis pun kini perlahan menjauhi area perkarangan mansion.

~~~~~~~

Sedangkan dilain tempat kini Revan yang sedang membujuk Aya yang tak mau berpisah dengannya. Setelah acara sarapan bersama itu, Aya yang tau Revan akan pergi seketika merengek menahan Revan untuk tetap tinggal terlebih perempuan itu yang juga mendukung aksi Aya.

whatt?? i'm mother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang