whatt?? i'm mother?

Part 36

Haii guysss 👋
Sudah sangat lama sekali aku ga update 😭😭

Gomenasai sebanyak-banyaknya 🙏

Bahkan aku sendiri pun nyampe lupa punya cerita yg harus diselesaikan

Sebenarnya part ini udh dibuat dari beberapa bulan yg lalu cuma belum sempat di revisi

¶ Happy Reading ✨¶
.
.
.
.
.
~~~~~~~

Di ruang makan kini terjadi kecanggungan antara kedua orang yang saling tak mau menatap satu sama lain. Bahkan dari awal hingga acara makan malam selesai pun mereka tetap bertingkah sama.

"Kalian saling kenal? " Tanya Bu Asih menatap heran keduanya.

"Iya"

"Enggak"

Jawab keduanya secara bersamaan.

Bu Asih yang mendengar jawaban keduanya itu tersenyum tipis. Mungkin mereka butuh waktu berdua untuk mengobrol pikirnya.

Berinisiatif mengajak El untuk masuk ke dalam kamar dan beruntung nya El mau mengikutinya.

Cukup lama mereka saling terdiam dengan pandangan yang seolah tidak ingin saling tatap.

Hingga terdengar suara yang memulai obrolan.

"Nyo-nya"

Hanya deheman yang terdengar dari lawan bicaranya.

"Maaf jika saya lancang, tapi bagaimana Nyonya bisa berasa disini?" Tanyanya dengan hati-hati.

Luis menoleh menatap pria disampingnya, ah tidak! Orang yang sekarang di sampingnya bahkan masih terlihat muda untuk disebut pria.

"Ya bisa!" Jawab Luis singkat.

Raut heran kini nampak dari wajah pemuda itu.

" Jangan beri tahu Boss mu itu jika saya disini Aiden! " Ucapnya penuh penekanan.

Yap, orang yang di temui Luis didepan rumah saat ingin menghampiri El adalah Aiden. Dan ternyata yang membuat Luis tak habis pikir Aiden adalah anak dari Bu Asih yang katanya bekerja diperantauan.

Masih ingat dengan Aiden? Dia adalah salah satu dari anggota inti Organisasi Royadark yang diketuai langsung oleh suaminya. Dan dia juga anggota termuda dalam organisasi tersebut.

Bagaimana mereka bisa saling mengenal? Jawabannya pada saat acara makan malam yang dimana Revan menyewa satu restoran. Masih ingat??
Setelah acara selesai, Revan memperkenalkan kelima anggota inti kepada istri dan anaknya itu, walaupun pada akhirnya Revan hanya mengenalkan mereka berlima sebagai bodyguard pribadinya bukan anggota organisasi miliknya.

Dari situlah Luis bisa mengenal Aiden.

~~~~~~

Bunyi sorakan penonton kini mulai terdengar saling bersautan. Hembusan angin yang terasa dingin tak membuat mereka yang ada disana meninggalkan tempat tersebut, rute jalan yang digadang-gadang sangat rawan karena memiliki tikungan yang curam membuat siapapun tidak berani melewati jalur itu.

Hal itu tak membuat nyali kedua orang yang sekarang saling menunjukkan taringnya di garis start itu goyah. Suara deruman motor kini saling beradu menambah suasana semakin panas di area tersebut.

Terlihat wanita dengan pakaian seksi mulai berjalan ke arah depan, tak lupa membawa bendera di kedua tangannya.

"ARE YOU READY???? " Teriaknya dengan semangat.