Part 8

38.8K 2.7K 55
                                    

" Apapun yg sudah menjadi milikku tidak akan ku biarkan lepas"

~ Agrita Luis Fahitem ~

~~~~~~~

Dengan kecepatan penuh, kini Luis melaju membelah jalanan menuju tempat pertemuannya bersama wanita itu. 'Authornya benar-benar sangat detail menulis gambaran tempat ini,sama Persis seperti yg dibuku' .

Setibanya dicafe dengan nuansa Itali. Kini matanya mengadah kesana kemari mencari seseorang. Hingga suara mengalihkan atensinya menatap objek didekat jendela.

"LUCI, DISINI " nampak seorang wanita yang sedang melambaikan tangannya.

'dia kah?? Cantik sii tp kek badut pftt' dengan netra yang masih menatap wanita itu yang sedang tersenyum.

Mungkin orang lain yang melihatnya akan terpesona sedangkan menurut Luis itu sangat menjijikan.

Luis sedikit tersenyum untuk menahan gejolak ingin tertawa, Ia pun melangkah menuju wanita itu.

"Haii" ujar Luis mencoba ramah, 'ingin sekali gue cakar-cakar tuh wajah'

Wanita itu pun berdiri dan ingin mendekat ke hadapan Luis tp terhenti.

" ehh, aku duduk yaaa?? Capek nihh" ucapnya sembari duduk tanpa menghiraukan wanita itu.

Bisa Luis lihat ada ekspresi kesal di wajah wanita itu lalu menormalkan ekspresinya kembali dan tersenyum.

"Oh iyaaa, duduk aja luc" ucapnya  sembari duduk.

'mari kita lihat siapa yang akan menderita' Luis terus memandang wanita itu dengan tersenyum terselip seringai yang sangat tipis.

"Kamu mau pesen apa?? Biar nanti aku panggilkan pelayan"

"Ahh tidak perlu, aku tidak akan lama kok. Jadi apa yang akan kamu bicarakan??"

Wanita itu pun sedikit berdehem untuk menetralkan suasana.

"Ekhem, Jadi gimana keadaan kamu?? "

"Aku baik, kamu bisa liat sendiri kan?"

"Luc, kamu kok gak seperti biasanya?"

'apakah dia curiga?? Ahhh,tidak..tidak gue harus mencari alasan yang pass'

"Emang iya?? " Tanyanya.

"Kamu kok memakai pakaian seperti ini?? Kan aku udah pernah bilang kalo Revan suami kamu itu, ga suka liat istrinya pake dress"

'lahh nglawak nih orang, suka-suka gue lahh baju siapa juga kok Lo yg repot'

"Aku nyaman ko pakenya, lagian aku juga ingin melakukan apa yang aku suka" ucapnya tersenyum

Sedangkan si wanita itu kini sedikit khawatir dan gelisah dengan keadaan ini.

'kenapa sejak kecelakaan dia seperti ini?'

'ahkk sialll, kalo kaya gini gue jadi susah ngendaliin dia '

"O-ohh oke, anak kamu si Fariz gimana?? "

whatt?? i'm mother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang