Part 12

34.9K 2.3K 280
                                    


Puasa ditemani cerita WIM biar ga kerasa udah mau lebaran hihihi

Puasanya masih full?? Atau sudah ada yang bolong hayooo....
.
.
.
.
.
Happy reading

~~~~~~~

Terlihat sosok wanita dengan setelan pakaian hitam, tak lupa memakai masker untuk menutupi wajahnya beserta kaca mata hitam yang bertengger manis. Kini ia sedang berdiri dihadapan sosok perempuan yang sedang meringkuh dibawahnya.
Dengan bekas tamparan menghiasi wajah perempuan itu.

"Saya tidak mau menerima kegagalan!!"

"Gue mohon..berhenti nglakuin itu" lirihnya.

"Lo hanya boneka bitc*, hahaha..jadi tidak usah membangkang " ucapnya disela tawanya.

"T-tapi dia..."

"Shuttt...stop it, saya tidak mau dengar apapun itu" ucapnya menyela perkataan perempuan itu.

"Berdiri!!" ucapnya menarik sosok dibawahnya dengan kuat.

Kini tangan satunya menekan kuat dagu sosok perempuan itu hingga memerah.
"Ikuti semua perintah saya, maka keluarga Lo aman"

"NGERTI!"

Perempuan itu pun hanya bisa mengangguk pasrah, sedangkan kini ia berusaha menahan tangis. Ia sangat menyesal sungguh. 'sorry...gue harap Lo ga akan benci gue... gue ga bisa berbuat apa-apa' batinnya.

"Sekarang Lo pergi!!" Ucapnya tegas.

Dengan sisa tenaga yang dimilikinya perempuan itu pun kini beranjak pergi meninggalkan ruangan itu.

Selepas kepergian perempuan itu, kini terdengar tawa seseorang yang menggema didalamnya.

"Hahaha...saya sudah mengorbankan banyak hal, untuk sampai dititik ini"

"Tunggu saya Agrita Luis Fahitem...."
Kini seringai tipis tercetak dibibir wanita itu tak lupa kekehan diakhirannya.

~~~~~~~

Dilain tempat, tepatnya di bangunan dengan tiga lantai kini Aula yang luas sedang berisi banyak orang yang sudah berbaris rapi menunggu kedatangan seseorang.

Setelah kedatangan boss besarnya beberapa jam yang lalu, kini mereka diharuskan berkumpul karena terdapat hal penting yang akan disampaikan.

"Kira-kira ada apa ya? "

"Gue ga tau, tumben bener kita disuruh kumpul kek gini"

"Nanti juga bakalan tau,tunggu si boss dateng aja"

Bisik-bisik mulai terdengar diberbagai arah, mungkin mereka sedang bertanya-tanya kenapa mereka dikumpulkan disini.

Hingga beberapa saat semua orang terdiam merasakan aura seseorang. Sudah dipastikan ini aura boss besarnya yang sedang menuju kemari.

Mengerikan sekali memang, belum menampakkan dirinya saja, auranya sudah terlebih dahulu dirasakan apalagi jika sudah nampak?.

Langkah kaki beberapa orang kini memasuki aula, berjalan ke arah podium yang ada didepan.

Dengan Mr. R, beserta tangan kanannya tak lupa anggota inti yang ikut berjalan dibelakangnya.

Mereka semua memakai topeng dengan ciri khas masing-masing. Tetapi hanya topeng yang dikenakan Mr. R lah yang paling menonjol diantara yang lainnya.

Para anggota yang berada disitu pun seketika menunduk memberi hormat.
Tidak ada yang bersuara sedikit pun, mereka masih sayang nyawa jika ingin hidup maka diharuskan tidak berbuat kesalahan.

whatt?? i'm mother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang