Jangan lupa follow akun author yaa....biar ga ketinggalan info update 🔥Kesan kalian tentang cerita ini gimana?👉
Kalian bisa share cerita ini keteman kalian biar banyak yang tau
.
.
.
Sudah siap?? Jantung masih aman kah?Happy reading ✨
~~~~~~~
Kini terjadi keheningan diantara mereka berdua, dimana Revan yang masih setia menatap Luis tak mengalihkan pandangannya.
Sedangkan Luis yang ditatap seperti itu pun merasa kasihan dengan nasib jantungnya ini.
"M-mas,bisa ga jangan natap seperti itu"
Revan hanya menaikkan satu alis pertanda bertanya.
'Huftt' Luis kini menghela nafasnya gusar dengan tangan Yang memijit keningnya.
"Dia anak kamu loh, bukan orang lain"
"Tetap saja,dia mendapatkannya sedangkan aku tidak!!" matanya semakin memicing menatap Luis dengan intens.
"Aku lebih dari anak itu"
"H-hah?" Sekarang Luis sudah tidak bisa berkata-kata lagi.
"Aku lebih menggemaskan darinya"
"Lebih tampan"
"Lebih lucu dibanding dengan anak itu!! Kamu ga liat??"
Luis pun kini tersenyum kecut mendengarnya.
'selamatkan aku dari situasi seperti ini Tuhan' batin Luis memohon.
Memang sedari awal ia berencana mendekati si mas tampan dan bocil gemoy ,sayang kan kalo disia- siain.
Tapi sekarang?? Ia tidak tau harus berbuat apa,karena ini diluar ekspektasi nya.Apalagi perubahan dari keduanya, terlebih Revan yang semakin hari sikapnya membuat dirinya sulit berkata-kata. Bukankah di novel hanya dijelaskan jika Revan hanya menampilkan wajah datar ketika bersama Luci yang asli. Tapi kenapa sekarang berbeda?? Dia sering kali menampilkan sifat yang manja seperti anak kecil.
Sepertinya ia harus memiliki stok kesabaran tambahan untuk menghadapi sifat Revan yang sekarang.
"Iya... iya...kamu yang paling dari yang paling, yang lain mahh lewat" ucapnya dengan senyum yang terkesan dipaksa.
Revan yang mendengar ucapan istrinya pun seketika tidak bisa membendung perasaan senangnya lagi, wajahnya mulai memerah seperti ada bunga-bunga disekitarnya.
Badan yang ditegakkan dengan dagu yang diangkat menatap lurus tak lupa senyuman yang terpatri diwajahnya. Ia merasa bangga pada dirinya sendiri.
Luis yang melihat pandangan didepannya pun seketika meringis 'baru dipuji seperti itu saja sudah seperti ini,apalagi jika dipuji yang lain?' tak habis pikir dibuatnya.
Mungkin jika ada orang lain yang melihatnya seakan tak percaya,bahkan bisa masuk kedalam kejadian langka.
Pasalnya dia terkenal dengan sosok yang tak tersentuh. Jangan lupakan aura yang selalu dipancarkan dalam dirinya membuat orang disekitarnya merasa terintimidasi."Mas" ucap Luis dengan tangan yang dilambaikan didepan wajah suaminya.
Revan pun kembali tersadar lalu menoleh "apa"
"Aku ke kamar dulu, mau tidur ngantuk"
Tidak ada sahutan dari revan, hanya ada tarikan...bukan...ini seperti genggaman tangan. Yaa, Ia bisa merasakan genggaman yang sangat lembut darinya.
Kini mereka berjalan menaiki anak tangga dengan Revan yang masih setia menggenggam tangan Luis.
Jangan ditanya gimana keadaan jantung mereka masing-masing. Pastinya tidak dalam keadaan baik- baik saja didalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
whatt?? i'm mother?
FantasíaAgrita Luis fahitem, biasa dipanggil Luis gadis dengan mata tajam dan sifat random nya yang melekat pada dirinya, jangan lupakan ia adalah pencinta novel . Apa jadinya ketika jiwa Luis masuk ke tubuh seorang perempuan yg sudah memiliki suami dan ana...