Happy reading guyysssKalian tau cerita ini dari mana??
.
.
.
.
.
~~~~Kini menunjukkan jam 10 jadi ia masih memiliki banyak waktu sebelum bertemu dengan si ulet bulu itu.
Kakinya kini melangkah menuju kamar sang anak. Ia berencana ingin lebih dekat dengan nya.
Tok,tok,tok
"Sayang, ini mommy"Untuk beberapa saat tidak ada sahutan,hanya terdengar suara knop pintu yang bergerak.
Kini pintu sedikit terbuka setengah dengan kepala yang menyembul sedikit ke luar dengan muka polosnya "mommy?" Lirihnya.
Luis tersenyum lalu mensejajarkan tingginya dengan el yang ada didepannya "mommy boleh masuk ?" Mengusap pelan pundaknya.
Hanya anggukan tak lupa membuka pintu lebih lebar .
Luis yang melihatnya pun kini ikut masuk kedalam. Kesan pertama yang dilihatnya ialah ruangan dengan warna didominasi biru laut tak lupa tumpukam boneka panda dikamarnya.
Kini atensinya terpaku ke arah meja belajar dimana terdapat sebuah buku-buku tebal disana. Kakinya seakan bergerak sendiri menuju buku-buku itu .
Luis pun kembali menatap sang anak , dilihatnya El yang menunduk dengan memainkan jari tangannya.
"Sini sayang dekat mommy"
El pun berjalan pelan menghampiri sang mommy.
"M-maaf mommy " lirihnya
Luis pun mengusap Surai el dengan lembut "heyy kenapa minta maaf?"
"K-karna El belum belajar hari ini"cicitnya dengan badan yang sedikit bergetar.
'lihatlah Luci apa yang kau perbuat pada anakmu sendiri'
Luis pun kembali mensejajarkan tubuhnya dengan sang anak.
Ditatapnya lembut dengan menangkup pundak El."Heyy mommy ga marah, tatap wajah mommy apakah mommy keliatan marah?" ucapnya lembut
El yang mendengarnya pun seketika mengadahkan kepalanya menatap sang mommy yang dilihatnya hanya wajah hangat dan senyuman yang menghiasinya. Bukan ekspresi acuh lagi ketika menatapnya.
El pun menggeleng"Mau peluk mommy?" Tanyanya
"Emang b-boleh?"
Luis pun mengangguk dan merentangkan tangannya. Kini El langsung menyerbu masuk kedalam pelukannya.
Terdengar suara isakan tangis yang membuat hati Luis sedikit tersentuh mungkin ini perasaan jiwa Luci yang asli.
"Hiks..hiks mom....hangat" lirihnya
Tangis Luis pun ikut pecah tanpa diminta seperti ada yg mengendalikan nya. Kini ibu dan anak tersebut saling mengeluarkan kerinduan satu sama lain.
"Maafin mommy sayang, El mau maaffin mommy?? Dan menerima mommy kembali??" Tanyanya 'ini bukan gue yang ngomong siapa yang ngendaliin? apa jiwa Luci yg asli?'.
Dan dibalas dengan anggukan dari kepala El.
Setelah mengucapkan kata itu kini raganya sudah kembali penuh atas kendali Luis.
Untuk sesaat terjadi keheningan. Hingga suara mengalihkan pandangan mereka ke sosok yg sedang berdiri didekat pintu.
"Apakah Daddy boleh gabung?"
Sebenarnya ia udh sedari tadi mengamati interaksi istri dan anaknya dibalik pintu yang masih terbuka sedikit tapi ia hanya diam mengamati,hingga ketika ia melihat mereka saling berpelukan hingga menangis hatinya ikut merasakan sakit. Tanpa diminta kakinya melangkah masuk dan jadilah ia ada disini.

KAMU SEDANG MEMBACA
whatt?? i'm mother?
FantasiAgrita Luis fahitem, biasa dipanggil Luis gadis dengan mata tajam dan sifat random nya yang melekat pada dirinya, jangan lupakan ia adalah pencinta novel . Apa jadinya ketika jiwa Luis masuk ke tubuh seorang perempuan yg sudah memiliki suami dan ana...