Heyyyooo apa kabar
.
.
.
Haha gimana bisa tidur nyenyak tidak??
.
.
.
Happy reading ✨~~~~~~~
Semenjak kejadian tadi pagi dimana Luis menemukan selembar kertas, dia tidak pernah keluar kamar hingga matahari menenggelamkan cahayanya.
Bahkan El terus saja memanggil sang mommy untuk membukakan pintu tapi tak ayal tidak ada jawaban dari dalam, Bi Ida yang melihat tuan mudanya menangis didepan pintu kamar sang nyonya pun menghampiri dan menenangkannya.
Waktu jam makan siang saja BI Ida harus membujuk tuan mudanya itu dengan waktu yang sedikit lama, pasalnya Tuan mudanya itu terus saja berdiri didepan pintu dengan tangisan yang terus memanggil sang Nyonya.
"Mom, hiks..hikss..buka mom" ucapnya menggedor-gedor pintu dengan tangan kecilnya.
"El mau makan sama mommy hiks.."
"El nakal ya mom, makanya mommy ga mau nemuin El" lirihnya ditengah cairan bulir yang terus saja keluar.
Suara gedoran dari arah luar pun tidak membuat Luis membukakan pintu.
Sungguh pemandangan ini sangat membuat hati Bi Ida tersayat melihat keadaan tuan mudanya itu.
"Den, ayo makan dulu "
"Mungkin Mommy den El ketiduran, ayo makan dulu nanti sehabis makan kita kesini lagi buat bangunin mommy den El, gimana??"
El yang mendengar penuturan dari Bi Ida pun langsung menghentikan kegiatannya lalu menunduk. Hal itu seperti membuatnya membayangkan masa yang lalu yang dimana sang mommy tidak mau menemui dirinya.
"Hikss...hiks...hiks... Mom"
"Ayoo den" ucap BI Ida dengan tangan yang menggenggam tuan mudanya.
~~~~~~~
Sedangkan didalam kamar tepatnya di dalam kamar mandi, nampak sosok perempuan yang sedang terduduk dengan air shower yang masih menyala dari atas. Hal itu membuat keadaannya semakin berantakan, pakaian dan rambut yang acak-acakan dengan kedua mata yang sembab.
Perempuan itu hanya memeluk dirinya sendiri dengan tangisan tanpa suara.
Pikiran yang melayang kesana kemari yang dimana membuat psikisnya terguncang.Cukup lama sosok perempuan tersebut seperti itu dengan posisi yang sama. Setelah dirasa sudah tidak nyaman dengan posisi seperti itu pun, perempuan tersebut memutuskan untuk berdiri meninggalkan kamar mandi.
Dengan berjalan gontai menuju walk in closet untuk mengganti pakaiannya yang basah. Tak sengaja netranya menatap jam dinding yang terpasang diruangan tersebut, ternyata sudah mau petang dan selama itu juga sosok yang dia butuhkan untuk saat ini belum juga datang menghampirinya.
Yaa,sosok perempuan tersebut yang tak lain adalah Luis.
Dengan langkah pelan Luis pun berjalan ke arah kasur untuk mengistirahatkan badannya. Mungkin dengan begitu esok hari ia akan menemukan dia yang berada disampingnya seperti biasa pikiranya.
Luis pun memejamkan matanya dengan badan yang meringkuk dan isakan yang masih keluar dari bibirnya, tak lupa selimut yang menutupi badannya menyisahkan kepala saja yang tidak ditutupi.
~~~~~~
Sedangkan di waktu yang sama dengan tempat yang berbeda, nampak seperti keluarga yang harmonis dimana saling bercanda ria di meja makan. Tawa dari ketiganya pun mengisi ruangan tersebut.
"Unda, Aya mau cemul telul "
"Oke sayang, semur telur datang" ucapnya memberika satu butir telur ke arah sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
whatt?? i'm mother?
FantasíaAgrita Luis fahitem, biasa dipanggil Luis gadis dengan mata tajam dan sifat random nya yang melekat pada dirinya, jangan lupakan ia adalah pencinta novel . Apa jadinya ketika jiwa Luis masuk ke tubuh seorang perempuan yg sudah memiliki suami dan ana...