whatt?? i'm mother?

Part 32

Yok budidayakan vote dan komen
Itu juga termasuk bentuk apresiasi buat author lohh🤗

You can call me Lyn
Biar lebih akrab
.

.
.
Happy reading 👐

Ditengah perjalanan bus yang ditumpangi Luis dan El mengalami kerusakan yang dimana membuatnya mati total, seisi penumpang diharuskan untuk turun menunggu di sisi jalan.

"Pak, kira-kira masih lama ga?" Tanya Luis menghampiri supir bus yang sekarang sedang berdiri memandang bus yang sedang diperbaiki itu.

"Tidak akan lama Bu, mereka adalah pekerja yang handal kurang lebih 2 jam untuk selesai memperbaikinya" jelas pak supir bus.

Luis mengernyit 'dua jam lama anjirr, yang ada gue sama El tertangkap duluan' menatap miris beberapa pekerja didepannya.

Luis dan El berjalan ke sisi jalan sebrang, jalanan yang dikelilingi pepohonan rindang membuatnya sulit untuk menemukan kendaraan yang lewat.

Jika dirinya menunggu bus itu selesai diperbaiki ada kemungkinan bahwa suaminya akan menemukan dirinya disini. Tidak elit bukan?? Baru beberapa jam pergi sudah tertangkap?.

"Mom liat" ucap El menarik ujung baju Luis menunjuk ke arah belakang dimana terdapat kendaraan mobil yang memuat sayuran dari jarak yang tidak terlalu jauh.

Wajah murung itu berubah dengan ekspresi berbinar mengikuti arah yang ditunjukan El.

Luis melompat kesenangan "yeayyy akhirnya hahah el mommy senang banget wuuuu" ucapnya kegirangan mengajak El untuk melompat-lompat bersama dan sesekali berputar tak memperdulikan beberapa orang yang sedang menatap mereka berdua aneh.

Tanpa penolakan El hanya mengikuti sang mommy yang mengajaknya untuk melompat dan berputar.

"PAK, SORRY SAYA TIDAK BISA MENUNGGU BAPAK TERLALU LAMA SAYA TIDAK BISA! SAYA SAMA ANAK SAYA DULUAN YAAA BAY BAY" teriaknya melambai-lambai ke arah sebrang tempat pak supir dan beberapa penumpang lainnya yang kini hanya menatap aneh.

"Ayoo El letgooo" ucapnya dengan kepalan satu tangan yang mengambang diudara.

Tangan Luis kini melambi-lambai ke arah mobil sayuran yang akan melewatinya itu "Oyyy".

Dan binggo, mobil itu berhenti tepat didepannya "kenapa Bu?" Tanya orang didalam.

"Pak,kita berdua boleh numpang ga? Kasihanilah kita pak masa bapak tega biarin janda yang tersakiti seperti saya ini terlantar" ucapnya mendramatis dengan kata janda yang dipelankan itu, dirinya sengaja agar El tidak mendengarnya.

"Boleh bu, masuk aja"ucapnya mempersilahkan, membuka pintu di sisi satunya.

"Makasih pak" ucap Luis menuntun El untuk masuk terlebih dahulu lalu diikuti dirinya dibelakangnya.

~~~~~~~

"Hanya menjaga dua orang saja kalian tidak becus? HAH????" emosi yang tak tertahan kini membuat seisi mansion menjadi sasaran empuk untuk pelampiasan amarahnya.

Mereka semua berlutut menunduk takut, pasalnya Tuanya sedang menunjukan kilatan amarah dari netranya tidak seperti biasa. Tidak ada yang berani menjawab, bahkan untuk membuka suara saja mereka merasakan kelu dilidahnya.