Little Wife💛 [LK]

2.7K 188 16
                                    

Call Me Mpiw!
LIZKOOK
Spesial Birthday Lalisa💛
(Nama tokoh di cerita ini mungkin sama persis dengan cerita sebelumnya, tapi cerita gak berkaitan sama sekali)

COBA SPAM LOVE KUNING SEBAGAI PERAYAAN ULTAH LISA DI KOLOM KOMENTAR CERITA INI!

Spam juseyo💛










"19 tahun?! Mama serius?" Rajeka Pradikta tak dapat mengontrol keterkejutannya dihadapan kedua orang tuanya, ketika sang mama mengatakan jika seorang gadis yang akan dijodohkan dengannya berusia 19 tahun. Memang betul sejak lama Rajeka sudah diwanti wanti oleh kedua orang tuanya untuk menerima perjodohan dari mereka, dan Rajeka yang memang cuek soal pasangan memilih iya iya saja, lagi pula selama ini ia tak sempat mencari pasangan ia sangat sibuk dengan pekerjaan. Tetapi saat mendengar usia gadis yang akan dijodohkan dengannya, Rajeka tiba tiba saja merasa ingin menolak perjodohan tersebut.

Yang benar saja ia akan dijodohkan dengan bocah ingusan, usianya saja saat ini sudah matang yaitu 25 tahun, sangat tak mungkin jika ia menikah dengan gadis berusia belasan, yang ada malah jadi ribet.

"Jangan narik kesimpulan dulu, 19 tahun juga dia itu anaknya cerdas, di usia 19 tahun dia udah tamat S1 KA, anaknya juga mandiri, penurut, gak neko neko, mama malah udah sering ketemu dia, anaknya ayu banget, lemah lembut." Jelas Mamanya---Mama Tari, meyakinkan sang putra.

Sang suami Dikta, ikut menimpali, "Saran papa kamu ketemu aja dulu Ka, sama dia."

Rajeka menghembuskan nafasnya gusar, "Tapi setelah ketemu, kalo Jeka ngerasa gak cocok, Jeka boleh nolak perjodohan ini?"

"Ya enggak bisa, kan perjodohannya udah kita rencanakan dari lama, jadi gimana pun keadaanya harus tetep terjadi itu janji papa sama almarhum ayahnya calon kamu." Jelas Dikta.

Rajeka tentu kesal mendengarnya, "Kalo kaya gitu akhirnya, kenapa kalian malah ajak Jeka bicara gini? Kenapa gak kalian langsung nikahin aja kita, toh Jeka gak bisa nolak kan?"

"Seenggaknya kami ngasih kamu waktu buat saling kenal sama dia, sudah....hari minggu besok kamu bisa temuin dia buat kenalan." Ucap sang mama.

Rajeka hanya bisa pasrah, toh percuma membangkang pun tak ada gunanya, begini begini orang tuanya cukup keras jika sudah membuat keputusan, apapun keputusan yang mereka putuskan tak akan ada yang bisa membantahnya termasuk Rajeka selaku anak tunggal sang pewaris aset Pradikta sekalipun.

Sedangkan di sisi lain, tepatnya di kediaman sederhana milik keluarga almarhum Firmansyah, dua orang perempuan tengah saling berbincang membahas perihal yang sama, yaitu perjodohan. Yap keluarga almarhum Firmansyah ini adalah keluarga yang akan menjadi besan dari keluarga kaya raya Pradikta. Almarhum Firman sendiri adalah sahabat sekaligus yang mendapat janji dari Dikta untuk menjodohkan anak anak mereka.

"Kamu bener bener gak keberatan kan nak?" Sania menanyakan kembali perihal kesanggupan putrinya terhadap perjodohan ini, kendati sebelumnya dengan tegas Sang putri, Aliza Nata Ayunda menyetujui perjodohan ini, tetapi Sania merasa berat hati, ia takut memaksa putrinya.

"Ma, apa mama liat muka aku kaya terpaksa? Engga kan? Jadi mama gak perlu khawatir." Ucap Aliza meyakinkan.

"Bukan begitu, mama takut terlalu maksa kamu sayang." Ucapnya.

Aliza menggeleng, "Sama sekali enggak, aku ikhlas kok nerimanya, mama tenang aja." Ucap Aliza meyakinkan.

"Tapi usianya 6 tahun lebih tua dari kamu nak." Ucap Sania.

Aliza terkekeh, "Kan perbedaan usia bukan masalah ma, lagian bukannya bagus cewek itu nikahin yang lebih tua? Siapa tau dia bisa lebih dewasa dari aku terus bimbing aku deh."

Short Story By MpiwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang