Call Me Mpiw!
Selamat pagiiii
Kangen gak sama short story iniii??
Siang ini Lisa baru saja tiba di rumahnya, ia baru selesai ngampus. Di temani oleh pacar tampannya Lisa memasuki area pekarangan rumahnya yang saat ini mirip seperti parkiran mall karena terdapat empat mobil yang berjejer rapi. Lisa tak terkejut melihatnya, karena memang pada hari ini, di rumahnya tengah ada acara keluarga, tepatnya arisan keluarga.
"Sodara kamu kayanya udah pada kumpul ya? Acaranya sejam lagi kan?"
Lisa mengangguk, "Iya masih sejaman lagi."
"Kira-kira sepupu kamu pada ikut kaya bulan lalu gak?" Tanya sang pacar kemudian.
Lisa mendadak berhenti melangkah, lalu menatap Jungkook (pacarnya), dengan kedua matanya yang sudah melebar sempurna.
"No, no, noooo para bocah jadi jadian itu!!!" Pekik Lisa dengan histeris. Setelahnya Lisa berlari secepat kilat, meninggalkan Jungkook begitu saja.
Jungkook kemudian geleng-geleng kepala, ia memilih melanjutkan langkahnya memasuki kediaman Lisa dengan santai, dan begitu sampai di dalam rumah sang pacar, Jungkook langsung disambut hangat baik oleh kedua orang tua Lisa, maupun oleh sanak saudara Lisa yang tengah berkumpul untuk arisan keluarga tersebut.
Tapi di sana, Jungkook tak dapat menemukan keberadaan Lisa.
Sedangkan di sisi lain, kamar bernuansa elegan yang semula rapi, enak dipandang, nyaman untuk di tempati. Kini sudah tak seperti itu lagi, kamar itu kini kacau, berantakan, tempat tidur sudah tak beraturan, bantal dan selimut berserakan, meja rias yang semula dipenuhi alat makeup yang ditata rapi kini sudah tak berbentuk lagi karena seisi meja rias kini berpindah ke lantai.
Kamar itu milik Lisa, dan pelaku kekacauan di kamar itu adalah empat bokem yang selalu membuat Lisa jengkel dan darah tinggi.
Bagaimana tidak? Lihatlah tingkah mereka sekarang yang tengah mengacau di kamar Lisa. Haechan selaku pelaku yang membuat tempat tidur Lisa berantakan, dan kini tengah leyeh leyeh di atasnya. Kemudian, ada si kurcil menggemaskan (Sakuya) yang duduk lesehan sembari memoles wajahnya menggunakan blush on dan kawan-kawan milik Lisa. Tak jauh dari Sakuya Kurcil, ada dua evil bokem yang tengah bermain kertas gunting batu yang mana yang kalah akan di coret menggunakan lipstik yang lagi lagi adalah milik Lisa, mereka adalah si kembar tak seiras, Haruto dan Jeongwoo.
"Kertas gunting batu!" Seru Haruto dan Jeongwoo dengan penuh semangat.
Tangan Haruto membentuk hunting, sedangkan Jeongwoo membentuk kertas. Hal tersebut membuat Haruto memekik girang, "Yessss menang lagi! Sini jidat Lo deketan!" Suruh Haruto.
Dengan sebal Jeongwoo pun mendekat, dan merelakan jidatnya di coret menggunakan lipstik milik Lisa tadi.
Haruto kemudian tertawa terpingkal pingkal, melihat muka Jeongwoo yang kini dipenuhi oleh coretan lipstik, karena memang sejak tadi Jeongwoo kalah terus darinya, sehingga wajahnya menjadi korban coretan lipstik.
Para sepupu bokem Lisa itu begitu menikmati keseruan masing-masing, namun keseruan yang mereka rasakan tak berlangsung lama karena detik berikutnya sang empu kamar menunjukkan batang hidungnya, alias Lisa datang.
Lisa datang dengan raut wajah shock berat, perasaannya pun jadi campur aduk, antara kesal, ingin marah besar, ingin menempeleng satu persatu para bocah kurang ajar itu, juga ingin menangis di waktu bersamaan.
Namun, perasaan Lisa jauh lebih buruk lagi ketika Lisa dengan mata kepalanya sendiri melihat secara langsung, dua benda paling mahal, paling dicintainya berada di tangan si bokem kembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story By Mpiw
أدب الهواةShort Story By MPIW! Boleh Request Cerita: -LIZKOOK (PALING UTAMA) -Lisa with idol lain (Boygrup/solois) -Lisa with actor 📌 Short story Jeon Iseul sudah tersedia dalam versi lengkap/long stroy dalam bentuk pdf #2 kooklis By: Mpiw!