eleventh

1.6K 233 22
                                    

Tangan Kiara otomatis mematikan blendernya ketika mencoba mendengar bel rumahnya yang baru saja berdering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Kiara otomatis mematikan blendernya ketika mencoba mendengar bel rumahnya yang baru saja berdering. Bibirnya mengerucut lalu menggeleng "ah, khayalan gue aja kali" monolognya sembari menyalakan kembali blendernya yang sedang menghaluskan morning smoothie nya.

Namun, dering bel itu kembali terdengar di sela sela blendernya yang memutar. Sehingga Kiara harus mematikan mesin itu lagi lalu berjalan ke pagarnya untuk memastikan bahwa ia sedang tak mengkhayal. "siapa ya pagi pagi gini datang" monolog Kiara.

"Leo?" dahinya berkerut dengan raut wajah yang agak kaget ketika mendapati sosok Leo yang berdiri di depan pintu pagarnya.

Penampilannya tidak seperti biasanya, ia terlihat sedikit....sedikit berantakan? Rambutnya kentara disisir asal oleh tangan, beberapa sudut kemejanya terlihat bekas terlipit, celananya pun hanya sweatpants abu. Oh, does he realize how messy and teribble he looks now? Batin Kiara.

"God, Kiara..." lirihnya ketika melihat Kiara.

"apa?" tanya Kiara kebingungan.

"kamu biasanya pakai ginian kalau nerima tamu?" tanya Leo melihat tubuh Kiara dari atas sampai bawah membuat Kiara ikut memandangi dirinya sendiri. Oh he's right. This is an innapropriate outfit. Her yoga outfit. Yoga shorts dan sleeveless croptop yang melekat pas ditubuhnya.

"kamu datang kesini cuman mau komentari pakaian saya?" tanya Kiara mengalihkan perhatiannya pada Messy-Leo.

"gak—"

"kalau cuman mau ngomen, mending kamu pul—"

"Kiara dengerin aku" sela Leo sekarang menahan pintu pagar yang hendak ditutup oleh Kiara.

"Please" mohon Leo menatap mata Kiara dalam.

***

Sekarang dua orang itu sudah berada di satu ruangan yang sama di dalam gelumbang oksigen yang sama. Kiara yang memunggungi Leo kembali sibuk melanjutkan kegiatannya, sementara Leo terdiam memerhatikan betapa indah tubuh Kiara dibalik satu set pakaian yoga berwarna dusty pink tersebut.

"ngomong Leo" pinta Kiara tanpa berbalik "saya gak mau kamu lama lama disini" sambungnya dengan nada dingin.

Shit, Leo ingat tujuan lo kesini umpat Leo dalam hati.

"Okay, fine aku bakal mulai bicara kalau kamu mau lihat aku, lihat mata aku" tegas Leo kini berjalan mendekati Kiara.

Namun tak mendapat respon dari Wanita itu, membuat Leo secara otomatis mengikir jarak mereka lalu tangannya terangkat mematikan blender brengsek yang berisik minta ampun itu, Yang sangat Leo sadari adalah satu tindakan Kiara untuk menghindari bentuk komunikasi apapun dengan dirinya.

"Kiara" panggil Leo dengan suara beratnya.

"fine" Kiara menghadapkan tubuhnya pada Leo dengan raut wajah malas "now, start talking."

The Fear of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang