ten

1.6K 211 20
                                    


Kiara masih ingat betul prinsip yang dia tanamkan buat dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara masih ingat betul prinsip yang dia tanamkan buat dirinya sendiri. No brondong for life, dan sekarang dia malah didekati oleh seseorang yang ternyata pernah melintas di masa lalunya, seseorang yang jauh—sangat jauh—lebih muda darinya. Untung saja ia tau fakta ini jauh sebelum membiarkan dirinya tenggelam oleh semua afeksi juga perhatian yang Leo berikan.

Dia tidak mungkin sama Leo. Leo masih punya banyak waktu, dia pantas mendapatkan yang lebih baik, lebih segar, lebih seksi, dan lebih cantik. Disisi lain, Kiara tidak pernah siap untuk bergelut dengan seseorang yang lebih muda, dia belum siap berrbagi argumen dengan seseorang seperti Leo, yang jelas pastinya cara mereka memandang hidup itu berbeda—mengingat umur mereka yang terlampau jauh.

Tidak tidak, ini tidak bisa diteruskan. Keputusannya sudah bulat.

"Apa salahnya kalau sama brondong, Kiy?" suara Wina membuyarkan lamunan Kiara.

Besoknya setelah pertengkaran—atau mungkin lebih cocok disebut perbedaan pendapat—antara Leo dan Kiara, Kiara meminta Wina untuk datang. Dia butuh telinga seseoraang juga cara pandang seseorang yang setidaknya ia tau mirip dengannya, sehingga ia merasa pilihannya benar. Iya, dia juga mencari validasi akan keputusannya. Dan hanya Wina lah orangnya.

Wina sudah datang sejak dua jam lalu, mereka juga sudah menikmati lunch mereka sembari melanjutkan Scandal yang ada di layar TV—ralat, hanya Wina yang menonton. Sepanjang 2 jam itu, Kiara hanya diam, matanya memang memandang ke TV tapi Wina 100% yakin pikiran sahabatnya itu kosong melayang entah kemana.

"Udah gue bilang kan, Win..." keluh Kiara memperbaiki posisi duduknya.

"Fakta dia lebih muda dari elo bukan berarti lo berdua gak cocok kan?"

Kiara menggeleng "Win, pasti sudut pandang kita itu beda. Cara dia menghadapi sesuatu would be totally different with me. How he deals with something, face the things, and others pasti beda banget sama cara gue..." jelas Kiara.

Wina memutar matanya lalu menyesap red wine yang ada di tangannya "Lo jangan kayak orang gak pernah living in a relationship gitu dong. Lo tau sendiri kan, perbedaan dalam satu hubungan itu wajar banget terjadi. Adu argumen, berantem, ribut, cekcok, dan apapun itu bahasanya kan hal yang taboo banget? Setiap hubungan pasti melalui itu"

"Tapi kita tuh beda nya jauh banget Win, I can't deal with it"

"No, you CAN deal with it. You just don't want"

Melihat reaksi tubuh Kiara yang tertegun, Wina menyeringai yakin kalau apa yang dia katakan itu benar. She hit her nerve.

"Iyakan, Kiy?" Tanya Wina.

Kiara menghela nafas panjangnya dan mengangguk pelan "gue gak bisa sama dia Win. He's much younger than I thought" aku Kiara.

Untuk beberapa saat dua sahabat itu diselubungi diam. Wina membiarkan Kiara tenggelam dengan pikirannya, karena Wina tau seberapa keras Wina mengintervensi prinsip Kiara, dia akan selalu gagal. Kiara adalah satu dari 10 wanita yang menurut Wina sangat susah untuk dipengaruhi.

The Fear of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang