twelve

1.7K 223 12
                                    

Kiara tersenyum jail melihat Leo yang sekarang sibuk merapikan dirinya di depan cermin kecil kamar Andy yang penuh dengan hiasan stiker Cars di bingkainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara tersenyum jail melihat Leo yang sekarang sibuk merapikan dirinya di depan cermin kecil kamar Andy yang penuh dengan hiasan stiker Cars di bingkainya. "Baju Josh kelihatan bagus di kamu" komen Kiara.

Leo memutar matanya dengan kesal. Kalau saja bukan Kiara yang minta, dia mana mau pakai pakaian Pria yang menyakiti Kiara. Apalagi meninggalkan Kiara dan Andy dengan alasan apapun—yang Leo yakini adalah alasan bodoh—itu. "Sebentar kamu harus temanin aku beli baju dimanapun itu" komen Leo.

Lagi lagi Kiara hanya tersenyum tanpa merespon celotehan Leo dari ambang pintu kamar Andy. Rasanya aneh melihat orang lain—For Kiara, Leo is the other person—yang tak ia kenal dekat, sosok asing yang tak punya hubungan darah dengannya ada di kamar anaknya, mandi di rumahnya, dan sekarang menggunakan satu set pakaian yang sebenarnya bukan pakaian Josh.

Okay, lets be honest. Kaus polo putih juga celana khaki yang sudah menempel di tubuh Leo sebenarnya adalah satu set pakaian yang ingin Kiara berikan pada Josh sejak dulu. Tapi entah kenapa, ia selalu tak sempat memberikannya sampai akhirnya mereka pisah kamar, pisah rumah, dan legally divorce. Melihat Leo berbalut polo putih itu, sepertinya pemilik sebenarnya, seseorang yang memang pantas mendapatkan pakaian itu sudah datang menagihnya.

Wanita itu memang sengaja tidak memberi tahu yang sebenarnya pada Leo. Karena dia ingin sekali melihat bagaimana Leo merespon bila itu tentang Josh dan ingin tau bagaimana Leo menghadapinya bilamana masa masa krisis Kiara seperti tadi muncul. Dan itu diluar dugaannya, Kiara kira Leo akan mengamuk atau ngambek layaknya anak kecil lalu memilih meninggalkannya, tapi buktinya sekarang dia malah berdiri tenang menyisir rambutnya di kamar Andy.

"Kamu ngelihatin aku terus? Kenapa? Sekarang baru sadar kalau Bassist is hot?" ledek Leo tanpa melepaskan pandangannya dari cermin.

Kiara terbahak dan menggeleng saat Leo menyinggung soal band brondong yang dulu Kiara gandrungi. "nope, Drummer tetap the best"

Sekarang Leo yang terbahak "terus kenapa ngelihatin?"

"Saya cuman takut kamu punya niat nyolong atau ngemaling disini"

Gerakan tangan Leo berhenti, tawanya meledak sembari menggeleng gelengkan kepala tak menyangka akan praduga Kiara padanya. "ada yang lucu sama kata kata saya?" tanya Kiara menaikkan satu alisnya.

"ada" Leo akhirnya berbalik menghadap pada Kiara, matanya lalu melihat sekeliling dengan raut wajah yang agak merengut "menurut kamu, ada yang bisa aku malingin disini? Di kamar penuh mobil mobilan dan serba biru ini?"

"menurut kamu apa untungnya aku malingin mobil mobilan ini?" dia membungkuk mengambil satu buah mobil mobilan biru menunjukkannya pada Kiara.

Refleksnya Kiara tersenyum, walau sebenarnya ia tak menemukan hal lucu disana. Melihat Wanitanya ikut tersenyum, Leo pun ikut tersenyum. Rasanya ingin sekali maju mendekati Kiara kemudian mengecup bibir pink yang pasti meninggalkan rasa smoothie dsana. Tapi jelas ia mengurungkan niatnya bila tak mau diusir dan ditendang oleh Kiara.

The Fear of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang