Fourty Eight

1.6K 167 75
                                    

malam semua, malam banget ya updatenya?maaf ya, maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

malam semua, malam banget ya updatenya?
maaf ya, maaf. aku ngebut sih biar ini juga bisa cepat selesai

Part kali ini adalah part paling panjang yang pernah aku tulis, ada 7.3k words di dalam part ini. Dan aku sarankan, akan lebih baik bacanya sambil dengerin Teman Hidup - Tulus 

happy reading semua!

__________________ 

"kiddo!" Leo melempar tubuhnya ke ranjang disamping Andy yang sibuk menonton tv di kamar Kiara.

"Iya, Om?"

"Lagi apa?" Tanya Leo basa basi.

"Lagi nonton Doraemon" jawabnya tanpa mengalihkan pandangan.

Leo makin mendekatkan dirinya pada Andy yang tengah tengkurap di tengah ranjang dengan buku dongeng semalam yang terbuka di depannya.

"Andy"

"yes, Om?"

"Kiddo"

"Iya, Om Leoooo?" Balas Andy malas karena fokus nontonnya sedikit terganggu.

"Om mau nanya" ucap Leo melingkarkan tangannya diatas tengkuk Andy.

"Om beraaaaaaat" gerutu Andy berusaha mengangkat tangan Leo.

Leo terkekeh langsung menarik tangannya, kemudian menghadapkan tubuhnya ke arah Andy dan menyangga kepalanya dengan siku kanan.

"Andy"

"MAMAAAAAAA OM LEO NIH GANGGUUUUU!"

Leo tertawa terbahak bahak, "ih gak temen deh kalau ngadu ngadu gitu" sungut Leo berpura pura.

Andy mendengkus, memajang wajah merengutnya walau matanya masih setia menonton robot rakun biru bersama teman kacamatanya itu di depan sana.

"Andy, Andy pengen punya Papa gak?" Tanya Leo setelah diam beberapa saat.

Andy menoleh, "Papa?"

Leo mengangguk. Sejujurnya ngomong seperti ini ke Andy membuat dirinya lebih deg-deg-an dibanding melamar Kiara semalam. Dia takut kalau ternyata kehadirannya masih belum diterima oleh Andy. Ya walau mereka selama ini dekat dan berhubungan dengan baik, bukan berarti Andy membiarkan Leo mengisi kekosongan itu dengan mudah.

"Iya, Papa. Kamu pengen punya Papa gak?"

Andy terdiam sejenak, lalu menghela nafas panjangnya, "Andy dulu punya Papa, Om"

Sontak Leo membeku ditempat. Ia tak bisa menebak nebak pemikiran si krucil begitu pula apa yang hendak ia katakan.

"Tapi kata Mama, Papa pergi jauh punya kehidupan baru"

The Fear of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang