Fourty Nine

1.5K 159 54
                                    

malam semua!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

malam semua!

aaaa maaf ya sempat nunda nunda update sejak kemarin heheheh
malam ini aku update nih, dan ini salah satu part yang menguras emosiku selama nulis (in a good way kok xixixixi)

now playing, Perfect by Ed Sheeran. 
happy reading semua <3

_________________

Hari spesial yang sudah mereka nanti-nantikan itu akhirnya tiba. Tanggal 5 bulan 5 tahun 2025, dalam waktu dua bulan lebih yang bisa dibilang waktu yang singkat untuk mengusung sebuah pesta pernikahan, dua orang itu berhasil melakukannya disela sela waktu sibuk mereka. Semua itu juga dibantu dengan adanya Event Organizer yang mereka sewa jasanya, Mami Kiara pun ikut andil di dalam sana. Begitu pula sosok Rida—Bunda Leo—juga ikut bersuara dan turun tangan walau masih enggan dengan Kiara.

Pemberkatan yang kemudian akan langsung dilanjutkan sesi resepsi itu diadakan di salah satu taman belakang sebuah hotel di Bali dengan mengusung konsep Night Garden Party. Tentu ini juga setelah melewati diskusi panjang antara dua kepala. Dari opsi di Jakarta, Surabaya, sampai ke Bali sudah coba mereka bicarakan, sampai akhirnya keputusan akhir mereka jatuh di Bali. Alasan utamanya ingin melihat pemandangan malam yang indah dan tak jauh dari pantai.

Selain itu, mereka juga memutuskan untuk mengadakan pemberkatannya sore hari dengan pemandangan matahari tenggelam di belakang mereka. Hal ini sempat ditolak sama kedua orangtua mereka, namun saat Leo menyuarakan ia tidak mau Kiara kelelahan karena harus terjaga lebih awal hanya untuk make up dan runtutan lainnya, lantas Kirana langsung diam tak berkutik. Begitu pula Rida, karena Leo sudah memperingatinya bahwa ini pernikahan Leo dan Kiara, bukan pernikahan Rida.

"Bro, lo laper gak? Nathan pesan ayam betutu di sebelah" Dean menghampiri kamarnya yang dijadikan tempat untuk berganti oleh Leo sekaligus tempat Leo menginap semalam—karena Kiara yang dipingit dua hari belakangan ini oleh keluarga mereka.

Mempelai Pria yang ditanya itu hanya termangu di tempat, jantungnya berdegup begitu kencang sejak semalam, emosinya bergejolak bercampur menjadi satu. Cemas, gelisah, dan bahagia menjajah emosinya.

Ada rasa terharu juga yang terbesit di hatinya, mengingat perjalanannya untuk mendapatkan sosok Kiara Soetanto, sosok Wanita yang mencuri pandangannya sejak pertama kali matanya melihat Wanita itu di sekolahnya dulu.

Sontak otaknya mengulang kembali semua yang telah ia lewati untuk mendapatkan Sang Terkasih, dari membuat Kiara mencoreng prinsipnya tentang umur, meyakinkan Kiara bahwa ia bersungguh sungguh, sampai jatuh bangun yang mereka lewati karena kemunculan orang orang di masa lalu mereka.

"Ternyata udah sejauh ini ya" gumamnya.

Dean yang tengah menggulung lengan kemejanya menoleh, "lo ngomong apa?"

The Fear of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang