Seventeen

1.4K 186 39
                                    

double updateee! soalnya udah lama gak update + permintaan maaf karena telat banget :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

double updateee! 
soalnya udah lama gak update + permintaan maaf karena telat banget :D

_________________

"Kamu tepat waktu" ucap Kiara ketika menemukan Leo dibalik pintu dengan satu boks besar di tangannya.

"tepat waktu? what was that mean?" tanyanya langsung masuk melewati Kiara.

"aku masak malam ini, jadi kamu harus ngerasain makanan aku. Gak mau tau, mau kamu kenyang atau kenyang banget"

Leo tertawa, ia berbalik dan tersenyum menatap Kiara yang kini menghentikan langkahnya dan memandanginya dengan dua alis yang menukik keatas. "kenapa malah senyam senyum?"

Pria itu langsung menggeleng. Seperti biasa, datang pada Kiara selalu menjadi pilihan terbaik dan tepat di hidupnya. Setelah sejam lalu ia menolak dan bertingkah sedikit kasar pada Raline, melihat senyum Kiara dan menyambutnya seperti ini menyadarkan Leo bahwa yang ia lakukan pada Raline tidak ada salahnya. Itu malah membawanya semakin dekat dengan Kiara, ia tidak mau kalau Kiara malah salah paham atas Raline.

"gak kenapa kenapa"

"aneh"

"you know me" bisik Leo setelah menarik Kiara ke rangkulan bahunya kemudian mereka berjalan menuju ruang keluarga.

"Andy mana?" layaknya template, Leo tak pernah lupa untuk menanyakan Andy.

"Yah, kamu telat. Dia baru banget tidur. Tadi abis diajak berenang di kolam perum Mami Papi" jelas Kiara.

Wajah Leo merengut menyesal "Padahal aku bawa hadiah buat dia"

Kiara melepas gandengan tangan Leo, ia mendongak menatap Leo yang sekarang meletakkan boks tersebut di karpet ruang keluarga. "dia lagi gak ulang tahun, Leo"

"ya memangnya ngasih sesuatu ke dia pas dia ulang tahun doang? kan engga, Kiy"

Wanita itu hanya bisa menghela nafas panjangnya, pasrah dengan apapun yang Leo lakukan. "memangnya itu apa?"

Satu sudut bibir Leo terangkat, ia tersenyum nakal membuat Kiara memicingkan matanya curiga "rahasia deh, ini hanya antara aku sama Andy aja"

"dih, bocil banget alasannya"

Tidak seperti di awal awal mereka dekat, sekarang Leo tak lagi tersinggung bila Kiara membawa bawa masalah angka atau umur diantara mereka. Ia malah menikmati tiap Kiara meledek dan mengejeknya hanya karena ia jauh lebih muda darinya.

Mata Leo kini dipenuhi oleh binar takjub ketika melihat meja makan yang dipenuhi masakan Kiara. Tanpa menunggu lama, ia segera mengambil duduk disamping Kiara, membalik piring yang tertutup disana, dan mengambil beberapa sendok nasi.

Sementara itu, Kiara dengan senyum penuh percaya diri setelah melihat reaksi Leo segera mendekatkan piring piring lauk kearah Leo. Dari tumis brokoli, perkedel jagung, ayam asam manis, dan tongseng daging.

The Fear of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang