Sweet Home - 08

4.8K 425 9
                                    

Daddy John & Papa Jae, ft Baby Jaemin

•Sweet Home•


~ Hamil? ~

Ada yang aneh saat Jaehyun sampai di Jepang.

Ayolah, Jaehyun bukan orang yang akan muntah atau mabuk udara—mungkin, setelah naik pesawat. Jet lag pun seharusnya tidak ia rasakan karena perjalanannya tidak sampai lebih dari 12 jam. Hanya mungkin 7 jam, itupun tanpa transit.

Tapi, baru juga menginjakkan kaki di kamar hotel, Jaehyun merasakan perutnya begitu mual. Dia bahkan langsung berlari ke kamar mandi, memuntahkan isi perutnya di closet. Tidak peduli pada Johnny yang membaringkan Jaemin di ranjang.

Setelahnya, dia berlari menyusul Jaehyun yang terduduk di lantai.

"Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?" tanya Johnny khawatir, tidak biasanya Jaehyun sampai seperti ini. "Kau kelelahan?"

Jaehyun menggeleng, dia bangkit berdiri dibantu oleh Johnny. Lalu mereka ke wastafel, Jaehyun membasuh wajahnya dengan air.

"Kau pucat," imbuh Johnny. "Sebaiknya sampai dua hari ke depan, tetap di hotel. Kita masih punya banyak waktu untuk jalan-jalan."

"Jaemin, gimana?"

"Dia pasti mengerti."

Johnny membantu Jaehyun ke ranjang, membaringkan tubuhnya pelan di sisi kiri Jaemin.

"Aku akan keluar untuk membeli buah, kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku."

Jaehyun mengangguk saja. Dan Johnny mengecup bibir dan keningnya, beralih ke Jaemin dan mencium keningnya. Lalu dia mengambil dompet dan ponselnya. Ya walaupun lelah, dia harus memprioritaskan Jaehyun yang kalau sudah muntah, tidak akan mau makan apapun kecuali buah persik.

Johnny pergi menuju minimarket yang jaraknya tidak terlalu jauh dari hotel. Dia langsung masuk, membeli buah persih yang Jaehyun suka. Apalagi ini di Jepang, Jaehyun mungkin akan meminta untuk membelinya lagi nanti.

Bukan hanya persik, Johnny juga membeli beberapa camilan untuk Jaemin.

"Untuk apa aku membeli mochi kalau pipi Jaemin sudah seperti mochi?" gumam Johnny, tapi dia tetap memasukkannya ke dalam keranjang. Jaemin suka yang manis-manis soalnya.

Selesai dengan semua belanjaannya, Johnny langsung membayar. Dia tidak langsung kembali ke hotel, lebih dulu membeli kopi baru kembali.

Saat sampai, Jaehyun ternyata tidak tidur. Dia hanya memeluk Jaemin yang berbaring menyamping menghadap Jaehyun. Dan dia juga tengah memainkan ponselnya.

"Aku beli persik, kau ingin?" tanya Johnny, dia ikut duduk di atas ranjang setelah melepaskan sepatunya dan meletakkan belanjaannya di ranjang.

"Nanti dulu," Jaehyun suka persik, bahkan sangat. Dan itu menurun ke Jaemin. "Aku ingin kopinya."

"Tidak."

"Tapi aku ingin."

Johnny menatapnya, merasa aneh. "Nanti kau mual lagi."

"Tidak akan," Tangan kirinya terulur. "Minta. Sedikit saja."

"Duduk dulu."

Jaehyun menurut, dia melepaskan pelukan Jaemin lalu duduk. Menerima gelas kopi dari Johnny. Dia menyesapnya, tidak heran saat rasa kopinya lebih pahit. Jaehyun mengernyit, dia memberikan kembali gelas kopinya ke Johnny.

"Kenapa harus sepahit ini?"

"Karena aku sedang tidak ingin yang manis-manis."

Jaehyun tanpa sadar merengut, dan itu membuat Johnny semakin kebingungan.

Sweet Home ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang