•Home Sweet Home•
~ Seksi ~
"Jaemin tidak mau."
Jaehyun yang menyodorkan es krim langsung terhenti. Dia menatap heran pada sang anak. Tumbenan sekali Jaemin menolak jatah es krimnya.
"Nggak mau? Yakin?"
Jaemin melirik es krim coklat dan vanilla di tangan Papa. Duh! Itu begitu menggiurkan. Seperti memanggil Jaemin untuk segera memakannya.
Kepalanya menggeleng keras, jangan lupa kedua matanya yang tertutup dan bibirnya terkunci rapat.
Jaehyun mengangguk, "Ya sudah, Papa aja yang makan." balasnua lalu beralih duduk di sofa.
Jaemin membuka matanya. Melihat es krim yang benar-benar Jaehyun makan. Jaemin mengerucutkan bibirnya.
"Papa, Jaemin juga mau seksi."
Jaehyun langsung tersedak es krim yang ia makan. Dia menatap Jaemin, sesekali terbatuk.
"Jaemin mau seksi?" ulangnya siapa tau Jaehyun salah dengar.
"Iya, Papa~" Jaemin mengulurkan kedua tangannya ke depan, memperhatikan tangannya yang bulat dan kecil-kecil. Jaehyun suka menggigitnya karena gemas. "Daddy sama Papa seksi, masa Jaemin gendut."
"Jaemin nggak gendut."
"Gendut, Papa."
"Enggak, Jaemin. Kamu gak gendut." bantah Jaehyun, "Itu ideal untuk anak lima tahun." lanjutnya pelan.
"Kalau Jaemin nggak gendut, kenapa di perut Jaemin nggak ada kotak-kotaknya?" Jaemin mengusap perutnya sendiri, "Jaemin juga mau, Papa."
Jaehyun menggigit sendok es krimnya. Dia memperhatikan tubuh pendek dan ekhem! Gendut anaknya.
Tapi Jaemin emang gendut, sih, ya. Jaehyun tutup mata dan telinga kalau dengaf fakta Jaemin itu sekarang gendut.
"Jaemin mau olahraga?"
"Iya, mau~"
"Tunggu Daddy pulang."
"Hum! 'Key, Papa~"
Dan benar, saat Daddy pulang bekerja, Jaemin langsung mengajak Daddynya itu untuk olahraga. Yang kebetulan juga ini waktunya dia olahraga, jadi sekalian aja.
Di ruang gym pribadinya, Johnny dan Jaemin melakukan peregangan lebih dulu. Sementara Jaehyun hanya duduk di kursi dan memakan mi instannya.
"Jadi, Jaemin mau olahraga apa?"
Jaemin menatap seluruh ruang olahraga. Ada banyak alat-alat yang tidak Jaemin ketahui.
"Coba kita timbang dulu berat badan Jaemin berapa."
Jaemin menurut. Dia berdiri di atas timbangan digital yang sudah tersedia.
"Berapa?" tanya Jaehyun.
"Udah normal, sih. Dua puluh dua kilogram," jawab Johnny. Dia menarik tubuh Jaemin untuk berdiri di dekat tembok, mengukur tinggi badannya. "Hm... 115 sentimeter."
"Nah!" Jaehyun kembali bersuara, "Jaemin udah sehat. Udah ideal, gak perlu olahraga."
"Tapi Jaemin mau punya kotak-kotak seperti Daddy." balas Jaemin, dia tidak tau namanya apa. Jadi, sebut saja kotak-kotak. "Terus, ideal itu apa?"
"Ideal itu sesuatu yang sesuai saat diangan-angankan."
"Hah?" Jaemin bingung. Nggak mudeng dia.
"Ya pokoknya itulah." Johnny menggeleng, "Jadi olahraga gak?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home ✔
Fiksi PenggemarTentang Johnny, Jaehyun dan buntelan bantet mereka, Jaemin. JOHNJAE ft JAEMIN BxB Crack pair!