•Sweet Home•
~ Harimau ~
"Why? Why, Daddy? Kenapa Daddy nggak belikan lego?"
Johnny memutar bola matanya melihat Jaemin yang begitu dramatis. Dia berbaring sok lemas di atas sofa, punggung tangan kanannya berada di keningnya. Wajahnya dibuat sememelas mungkin, berharap Daddy akan luluh dan membelikan lego yang Jaemin inginkan.
"Ah! It hurts~"
Johnny menahan dirinya untuk tidak tertawa melihat kelakuan Jaemin. Tangannya sudah tidak berada di kening, berubah ke dadanya. Meremas piyama yang ia kenakan. Dan tangannya yang lain, mengambil dot susunya. Mengenyotnya sebentar lalu ia jauhkan kembali.
"Daddy jahat sekali..." Dramanya masih berlanjut walaupun sesekali masih mengenyot susu dari dot yang lima menit lalu diberikan oleh Papanya. "Daddy udah nggak sayang sama Jaemin lagi."
Johnny mendengus, dia mencubit kedua pipi bulat Jaemin. "Katakan itu pada anak yang sudah memfitnah Daddy."
Jaemin mengerjap, dia kembali memasukkan dotnya ke dalam mulut. Memandang punggung Daddynya yang semakin menjauh. Daddy mau mandi, dia baru pulang kerja soalnya.
"Daddy dendam, ih! Padahal 'kan Jaemin bercanda." gerutu Jaemin dengan bibir yang mengerucut di akhir kalimatnya.
"Kenapa Jaemin ngisengin Daddy?" tanya Jaehyun yang kembali dari dapur dan ada camilan di piring yang Jaehyun bawa.
"Karena... Iseng?" Jaemin nyengir, jawabannya itu begitu santai.
Jaehyun menghela napas, "Jadi, setelah ini, Jaemin harus minta maaf sama Daddy."
Jaemin mengangguk. Dia sudah fokus memakan camilan yang Papanya bawa. Kedua pipinya bahkan semakin menggembung karena terisi makanan.
Mungkin ada 20 menit, Johnny kembali. Pria itu meminta tolong ke Jaehyun untuk membuatkannya kopi karena tadi dia lupa memintanya.
"Daddy, Jaemin mau minta maaf."
Johnny pura-pura acuh saat anaknya itu terlihat tidak merasa bersalah saat meminta maaf. Dia masih duduk malas di atas sofa, di tangan kanannya ada biskuit coklat.
Melihat tidak ada reaksi, Jaemin akhirnya bangkit. Dia menarik-narik lengan kaos yang Daddy kenakan. "Daddy, Jaemin minta maaf. Semalam Jaemin iseng aja."
Johnny meliriknya, dia mendengus lalu kembali menatap ke depan. Ke arah televisi yang menampilkan acara anak-anak.
"Daddy ih!" Jaemin merengek, dia meletakkan biskuitnya di atas paha Daddynya. "Ini untuk Daddy, sebagai tanda Jaemin sudah minta maaf."
Johnny mengambil biskuitnya, "Ini mah udah digigit Jaemin. Mana bisa sebagao tanda permintaan maaf."
"Bisa Daddy." Jaemin bangkit, "Ini juga. Muah!"
Dan Johnny mendapatkan ciuman basah di pipinya. Johnny tidak bisa mempertahankan senyumnya, dia bahkan sampai menarik tubuh mungil anaknya untuk ia peluk.
Tawa melengking Jaemin terdengar. Dia memberontak agar Johnny menghentikkan kegiatannya menggoda Jaemin. Menggelitiki perut bahkan menciun dan menggigit pipinya.
"Papa huwee~" Jaemin akhirnya berteriak memanggil sang Papa, "Help! Ada beruang besar hug Jaemin erat-erat."
Johnny terkekeh. Dia memandang wajah Jaemin yang memerah karena terlalu banyak tertawa. Johnny jadi berpikir, bagaimana kalau dia memboyong keluarganya ke tempat kelahirannya, ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home ✔
FanfictionTentang Johnny, Jaehyun dan buntelan bantet mereka, Jaemin. JOHNJAE ft JAEMIN BxB Crack pair!