Sweet Home - 19

3.4K 344 11
                                    

•Sweet Home•


~ Menikah ~

Sudah berminggu-minggu Jaehyun selalu belanja di tukang sayur keliling. Alasannya, sih, sulit keluar disaat Jaemin tidak mau melangkahkan kakinya keluar pintu rumah. Kalaupun keluar, itu ke halaman belakang yang sangat tertutup.

Jadilah, dia menunggu tukang sayur yang lewat depan gerbang rumahnya.

"Gini, ya. Kalau cari selingkuhan itu, cari yang lebih cantik dari pasangan dan kerjaannya lebih tinggi. Percuma selingkuh kalau penampilannya aja gak ada setengah dari pasangan sendiri."

"Tapi rata-rata selingkuhan itu 'kan lebih jelek."

Jaehyun mengerjap. Ibu-ibu ini kenapa kalau ngomong nggak di filter dulu, ya?

"Ibu-ibu kenapa ngejelekin selingkuhan, sih? Itu 'kan salah istrinya karena gak bisa ngurus keluarga dengan baik." Seorang wanita berdaster pendek berbicara, "Makanya, mereka jajan di luar."

"Yang salah dua-duanya, Bu. Istri di rumah, mah, capek ngurusin anak yang lagi aktif-aktifnya. Jangankan buat make up, sisiran juga kadang susah. Udah capek lari ke sana-sini sama anak."

"Nih, tanya aja sama Mas Jaehyun yang punya anak lima tahun. Pasti capek banget, 'kan, Mas? Pasti lagi aktif-aktifnya, tuh."

Jaehyun yang disebut tersenyum. Dia mengangguk saja, tidak tau harus membalas apa karena emang capek banget ngikutin semua permainan Jaemin.

Apalagi mood anaknya itu mudah berubah.

"Suami juga capek kali, Bu, cari nafkah. Mereka juga mau pulang liat istri cantik nyambut dia." balas si ibu-ibu daster sembari memilih sayuran yang bagus dan segar.

"Kalau gitu, sih, gak usah punya anak. Nyewa art juga, modalin juga biar bisa perawatan. Masa kasih uang pas cuman buat urusan rumah tangga, ya terima kalau istrinya kucel."

"Itu, sih, dia yang boros."

"Ya iyalah boros, wong setiap ditanya mau makan apa jawabnya terserah. Maunya makan enak terus, belum lagi kasih uang juga buat listrik, air sama kebutuhan suami sendiri. Ya udah habis duluan."

Jaehyun memberikan uang ke pria yang jualan sayur.

"Udah, Bu, gak usah jelek-jelekin istri. Ibu ini gak tau gimana rasanya punya suami sendiri, 'kan ibu selingkuhan. Dapat uang buat mempercantik diri dari suami orang."

Jaehyun mengerjap, dia menatap ibu-ibu berdaster yang terdiam dengan wajah memerah. Dia meletakkan semua yang ia pegang lalu langsung melangkah pergi.

"Laki banyak, Bu, jangan ngambil punya orang juga."

Jaehyun mengambil plastik belanjaannya, "Terima kasih. Bu, duluan, ya." ujar Jaehyun, mencoba ramah saat dia kaget luar biasa.

"Oh iya, Mas, besok belanja sini lagi, ya. Soalnya ganteng, saya suka liatnya."

Jaehyun tersenyum, dia buru-buru pergi. Memasuki gerbang rumahnya lalu melangkah lebar memasuki rumah.

"Ya Tuhan, ibu-ibu kenapa bisa jujur banget, ya?" gumam Jaehyun, baru kali ini dia shock mendengar ucapan ibu-ibu.

Soalnya mereka biasanya memuji ketampanan Jaehyun, bukan jatuhin mental selingkuhan.

"Kamu kenapa?" tanya Johnny saat melihat tingkah aneh Jaehyun.

"Itu tadi, ibu-ibu..." Jaehyun melirik ke arah Jaemin yang memeluk kaki kanan Johnnya. Dia digeret begitu saja oleh Johnny saat pria itu berjalan.

Kata Jaemin, "Seru! Jaemin mau main sama kakinya Daddy."

Sweet Home ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang