Sweet Home - 10

4.4K 422 5
                                    

Daddy John & Papa Jae, ft Baby Jaemin

•Sweet Home•


~ Trauma ~

"Aku minta maaf, Jaehyun, aku benar-benar minta maaf."

Jaehyun menatap Johnny yang berdiri di sebelah ranjang miliknya. Ayah satu orang anak itu menunduk dalam, kedua tangannya menggenggam kuat tangan Jaehyun. Terasa bergetar. Beberapa kali juga Jaehyun melihat air mata Johnny yang menetes.

"Maafkan aku. Seharusnya aku bertindak lebih awal agar kejadian ini tidak terjadi. Sekarang kau terluka, dan kita juga kehilangan calon anak kita."

Jaehyun mengernyit, "Calon anak kita?"

Johnny memandangnya, "Iya. Dokter mengatakan itu sudah enam minggu tepat kemarin." jelasnya.

Jaehyun menghembuskan napasnya yang terasa berat, "Saat hari kedua kita di Jepang, aku membeli testpack. Tapi saat itu hasilnya negatif."

"Kau membeli testpack tapi tidak memberitahuku?"

"Saat itu hasilnya satu garis, makanya aku tidak memberitahumu." Suara Jaehyun berubah bergetar. Dia melepaskan genggaman tangan Johnny, "Maafkan aku. Sudah seharusnya aku memberitahumu."

Johnny menghela napas, dia beralih memeluk Jaehyun yang memang ada dalam posisi duduk. Johnny mengusap punggung suaminya lembut, tau betul keadaan Jaehyun sekarang. Dan lagi, Johnny juga belum memberitahu keadaan Jaemin ke Jaehyun.

"Maafkan aku."

"Jangan meminta maaf terus. Ini bukan salahmu."

Johnny menggeleng, dia mengusap rambut Jaehyun. Menyelipkan jari-jarinya ke rambut coklat Jaehyun.

"Maafkan aku karena aku tidak bisa menjaga Jaemin dengan baik."

Tubuh Jaehyun menegang, dia mendongak. Menatap Johnny. Kedua tangannya mencengkram baju yang Johnny kenakan.

"Apa? Jaemin kenapa? Jaemin baik-baik saja, 'kan? Dia tidak terluka, 'kan?" tanya Jaehyun, memborbardir Johnny yang malah hanya diam. "Johnny, jawab aku! Jaemin kenapa?!"

Johnny mengusap sudut mata Jaehyun yang mulai berair. "Jaemin terluka, dia mendapatkan kekerasan, lebih tepatnya dia disiksa oleh seseorang. Dan sekarang, dia masih dalam keadaan kritis, Jaemin masih dalam keadaan koma."

Jaehyun menggeleng, "Jangan berbohong padaku! Jaemin pasti baik-baik saja."

Johnny menahan tubuh Jaehyun yang bergerak panik. Ingin beranjak dari tempat tidurnya dan menyusul Jaemin.

"Lepaskan aku! Aku ingin bertemu Jaemin." Jaehyun memberontak, mencoba melepaskan pelukan Johnny.

"Jaehyun, Jaemin belum bisa dikunjungi."

"Aku orang tuanya, aku berhak—"

"Jaehyun!" bentak Johnny yang langsung membuat Jaehyun terdiam. "Tenangkan dirimu lebih dulu. Aku tau kau khawatir, aku juga merasakan hal yang sama. Tapi kalau kau seperti ini, semuanya akan bertambah buruk."

Jaehyun menunduk dalam, kedua pundaknya bergetar pelan. Johnny menggapainya, kembali memeluk tubuh Jaehyun erat.

Mereka sama-sama terluka.

~•~

Jaehyun memperhatikan tubuh Jaemin yang hanya terbaring lemah di atas tempat tidur. Beberapa alat medis menempel di tubuhnya. Kedua mata yang terhias bulu mata lentik itu masih terpejam erat.

Sweet Home ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang