Sweet Home ✔

Sweet Home - 23

•Keluarga Bapak Seo Johnny•

~ Sakit ~

"Sebenarnya, siapa suaminya Doyoung?"

"Tidak tau, aku lupa. Tapi bukan Taeyong." jawab Johnny, "Aku datang ke pernikahannya waktu itu."

"Apa Mark itu mix? Dia seperti bule."

"Nah!" Johnny menggeleng, "Aku tidak tau. Walaupun aku mengenalnya bertahun-tahun, tapi dia sangat tertutup."

Jaehyun mengerjap. Dia memandang suaminya yang duduk di balik kursi kemudi. Mereka sedang dalam perjalanan pulang, dan Jaemin tertidur karena lelah. Anak itu berada di pangkuan Jaehyun, tidak mungkin Jaemin duduk sendiri.

"Dia bukan anakmu, 'kan?"

Mobil yang Johnny kendarai hampir saja oleng mendengar Jaehyun menuduhnya. Jaehyun memeluk Jaemin erat, melindungi kepala sang anak saat Jaehyun tiba-tiba menghentikkan laju mobilnya.

"Kau—"

"Jaehyun, aku tau kamu cemburu. Tapi jangan menuduh sembarangan, sayang."

Jaehyun mendengus pelan, "Lagi pula, Mark sepertimu."

"Dari sisi mana Mark sepertiku?"

"Kau tidak bisa melihatnya karena kau tidak pernah melahirkan," dengus Jaehyun. "Dan lagi, katamu Doyoung itu penuh rahasia."

Johnny menghela napas, dia menatap Jaehyun. "Baiklah, aku memang berhubungan lama dengan Doyoung, aku jujur ini. Dan lagi..."

Jaehyun menatapnya, "Kenapa diam?"

Johnny mengusap wajahnya kasar, "Kita bahas nanti."

Jaehyun mengalihkan pandangannya, memandang Jaemin yang tertidur nyaman di pelukannya.

"Tolong untuk tidak berpikir negatif, Jaehyun."

"Tidak bisa. Itu sudah tersetting otomatis."

"Jaehyun..."

"Bisa lebih cepat? Aku lelah."

Johnny menghela napas, tanpa mengatakan apapun dia kembali menjalankan mobilnya menuju rumah.

Saat sampai, Jaehyun langsung keluar sembari menggendong Jaemin. Dia tidak memiliki kesulitan saat harus membuka kunci rumah sedangkan Jaemin berada di gendongannya.

Johnny mengikutinya dari belakang setelah mengambil pernak-pernik yang Jaemin beli. Pintu ia tutup menggunakan kakinya.

"Sepertinya sejak awal, aku yang salah."

Di kamar, Jaehyun membaringkan Jaemin perlahan ke atas tempat tidur. Memastikan anaknya aman baru dia pergi ke kamar mandi, Jaehyun butuh mandi. Dia harus mendinginkan kepalanya yang terasa panas.

Mau emosi, tapi nggak bisa.

Jimbrong masuk ke dalam kamar bersamaan dengan Johnny. Kucing belang hitam dan putih itu melompat naik ke atas tempat tidur. Ikut berbaring di dekat lengan kiri Jaemin.

Johnny meletakkan bawannya, dia berjalan menuju kamar mandi. Melihat Jaehyun yang berada di bawah guyuran shower.

"Jae—"

"Kita berpikir hal yang sama, 'kan?"

Johnny langsung bungkam.

"Kau ingat saat awal-awal kita menikah?" tanya Jaehyun, dia menghembuskan napasnya kasar. "Dalam setahun terakhir, aku tidak berhubungan dengan siapapun."