Sweet Home ✔

Sweet Home - 24

•Keluarga Bapak Seo Johnny•

~ Daddynya Jaemin ~

"Ternyata emang bener, ya. Jangan having sex sebelum nikah," Jaehyun menghela napas. "Aku pikir, selama ini aku yang gak sempurna untukmu sampai-sampai keluargamu tidak setuju."

Jaehyun membereskan semua bekas makan milik Jaemin, membawanya menuju dapur. Meletakkan semuanya di wastafel lalu dia kembali ke ruang keluarga.

"Kita semua sama-sama gak tau, dan aku juga gak tau kamu dapet hasil tes DNA itu dari mana. Tapi yang aku tau, kamu manggil dia lagi. Sejak pertama kali datang, aku sudah bilang kalau aku tidak menyukainya. Tapi dia datang lagi dan Jaemin bahkan memanggilnya dengan sebutan Papi."

Johnny memejamkan matanya. Dia diam mendengarkan ucapan Jaehyun.

"Aku tau kalau dia tidak akan macam-macam padamu atau Jaemin, bahkan aku. Aku tau dia baik, dia menerima saat kau sudah berkeluarga sedangkan dia masih menyukaimu." lanjut Jaehyun, "Dan... Aku bahkan tidak percaya dia bisa menyembunyikan keberadaan anak kalian."

Kedua mata Johnny terbuka. Ucapan Jaehyun seperti sebuah pukulan keras untuknya.

"Aku akan ke atas, aku tidak akan pergi ke manapun karena kau juga sama tidak tau." ujar Jaehyun, "Tapi pastikan, semuanya selesai, Johnny. Aku tidak mau Jaemin kecewa. Kau tau, dia tidak menerima suadara sama sekali."

Johnny menyenderkan kepalanya ke sandaran sofa, dia menghembuskan napasnya kasar. Ponselnya ia ambil, mengetikkan sesuatu dan ia kirim ke seseorang.

Doyoung. Johnny harus bertemu dengannya.

Di kamar, Jaehyun duduk di sofa. Dia menatap Jaemin yang tidur di atas ranjang.

Jaehyun tau, Jaemin tidak akan pernah menyukai apapun yang berkaitan dengan saudara. Anak itu tidak mau mengerti dan tidak akan mau memiliki saudara. Hanya dia yang boleh jadi anak satu-satunya Johnny dan Jaehyun.

Terdengar egois dan tidak peduli kalau orang tuanya ingin memiliki anak lagi, Jaemin hanya ingin dia jadi satu-satunya.

Di tambah didikan orang tuanya. Jaemin yang seperti sekarang ini juga karena didikan Johnny dan Jaehyun.

Tapi, lain cerita kalau faktanya Jaemin menyukai Mark. Jaemin seperti jatuh cinta pada pandangan pertama pada Mark.

Jaehyun melirik ke arah ponselnya yang menyala. Ada pesan dari Johnny. Katanya dia akan bertemu dengan Doyoung untuk menanyakan segalanya.

Sungguh, Jaehyun tidak peduli kalau Johnny pernah punya partner sex atau apapun karena Jaehyun juga tidak sesuci itu. Tapi ini berbeda. Johnny punya anak lain, tapi Johnny juga tidak pernah tau kalau Doyoung punya anak dengan Johnny.

Dan Jaehyun bingung harus bersikap seperti apa.

~•~

Johnny mengetuk meja dengan jari telunjuknya. Dia berkali-kali melihat ke arah pintu café, berharap kalau lonceng segera berbunyi dan Doyoung muncul.

Dia benar-benar tidak sabar menunggu Doyoung datang, dia ingin mendengar semua penjelasan teman semasa kuliahnya itu.

Dan sekitar lima belas menit, orang yang Johnny tunggu akhirnya datang. Dia berjalan dengan langkah lebar ke meja milik Johnny. Duduk tepat di depannya.

"Ada apa..." ucapan Doyoung terhenti saat Johnny menyodorkan sesuatu padanya. Amplop dengan salah satu logo rumah sakit. Doyoung menatap Johnny, "Apa ini?"

"Lo yang seharusnya kasih tau ke gue, 'kan?"

Doyoung segera membuka amplopnya, tubuhnya menegang saat membaca setiap kata di sana. Doyoung mendongak, kembali menatap ke arah Johnny.