Sweet Home ✔

Sweet Home - 22

•Keluarga Bapak Seo Johnny•

~ Kesal ~

Jaehyun berkacak pinggang, menatap Johnny yang berdiri di sebelahnya. Ini kenapa suaminya nggak bilang kalau Doyoung udah nikah, ya?

Kenapa Johnny biarin Jaehyun terus berpikir macam-macam dan cemburu nggak jelas. Apa Johnny sengaja ngisengin dia?

"Kenapa nggak bilang dia udah nikah?!" tanya Jaehyun pelan, terdengar sekali dia kesal ke suaminya.

Johnny nyengir, "Aku seneng kalo liat kamu cemburu." balasnya sama-sama pelan.

Jaehyun mendengus, dia rasanya ingin menggeplak Johnny sekarang. Kenapa suaminya ini tega sekali, sih?!

"Kau juga—"

"Doyoung, ini Mark nyariin kamu. Jangan suka keluyuran sendiri."

Jaehyun langsung menoleh saat dia mendengar suara yang menurutnya tidak asing. Seorang pria tampan menggandeng anak kecil yang dia sebut sebagai Mark.

Kening Jaehyun terlipat tipis. Dia seperti mengenal pria yang sepertinya suami Doyoung.

Eh tunggu. Jaehyun membulatkan kedua matanya, dia meremat jari-jari tangannya sendiri.

Dia Lee Taeyong!

Sial! Ini kenapa mantan kekasihnya sewaktu SMA bisa ada di sini? Dan jadi suaminya Doyoung?!

Jaehyun akan biasa saja kalau mereka berakhir baik. Tapi ini tidak. Taeyong dulu meninggalkannya demi orang lain. Jaehyun sempat galau merana karena ditinggal begitu saja, makanya dia udah nggak jalin hubungan lagi sampai bertemu dengan Johnny.

"Oh!?" Taeyong menatap Jaehyun, dia tersenyum. "Ah, Jung Jaehyun, ya?"

Jaehyun memandangnya. Rasanya Jaehyun ingin memukul wajah tengil Taeyong sekarang. Ini orang nggak ada rasa bersalah sedikit pun atau bagaimana? Dulu Taeyong tidak pernah meminta maaf karena sudah mengkhianati Jaehyun.

"Kalian saling mengenal?" tanya Johnny, menatap keduanya bergantian.

"Ya, kami satu sekolah saat SMA dulu." jawab Taeyong sambil tersenyum, "Dia adik kelasku."

Jaehyun memutar bola matanya. Taeyong, pria seperti itu kenapa dia bisa menjadi orang tua?

"Oh~" Johnny mengangguk-angguk. "Kenapa kamu gak pernah bilang?"

Jaehyun menatapnya, "Kamu berharap aku ceritain tentang dia?" tanya Jaehyun, menunjuk ke arah Taeyong. "Dia nggak penting."

"Eh?" Johnny bingung. Apa suaminya pernah berselisih dengan Taeyong?

"Mark, kalau udah gede, ayo menikah dengan Jaemin."

Jaehyun langsung menunduk, menatap tidak percaya pada anaknya. "Jaemin, ayo pergi. Kita naik bianglala."

"Dengan Mark?"

"Tidak."

"Tapi mau bersama Mark," rengek Jaemin. Dia kembali menatap Mark, "Ayo naik bianglala sama Jaemin. Nanti berdoa biar kita nikah."

"Nggak ada yang menikah, Jaemin."

"Ada, Papa, nanti Jaemin menikah dengan Mark kalau udah besar."

"Papa lebih setuju kamu menikah dengan Renjun. Jadi, ayo pergi."

Jaemin mengerjap. Dia baru ingat kalau dia sudah mengajak Renjun menikah.

"Nanti Jaemin menikah dengan Injun dan Mark."