Hubungan Yoongi dan Jieun bisa di bilang lebih baik, yah setidaknya Ia tidak pernah mendengar Yoongi marah atau menaikan nada suaranya pada Jieun.
Datar dan dingin ya masih sama, itu memang diri Yoongi.
Jieun hari ini ingin pergi ke luar, Dia terlalu malas di rumah namun yah Ia bertemu Jungkook.
"Jieun" ucap Jungkook.
"Jungkook, sedang apa kamu di sini?"
"Akan bertemu Kline untuk meeting" jawab Jungkook.
"Yah kalau begitu Aku pergi dulu" ucap Jieun namun Jungkook menahan tangannya.
"Apa?"
"Aku hanya ingin bertanya"
"Kamu benar-benar menyukai Yoongi?"
Haeso mengumpat dalam diri Jieun. Apa yang harus Ia jawab Ia saja tidak tau perasaan Jieun pada Jungkook seperti apa dan perasaan pada Yoongi seperti apa.
"Maaf Kook, hubungan kita sudah selesai" ucap Jieun melepaskan tangan Jungkook darinya.
"Aku hanya ingin memastikan, setelah pernikahanmu dan Yoongi kamu seakan sulit di temui dan Aku tidak pernah menerima kabarmu"
"Kamu tidak keluar negeri lagi kan?"
Jieun harus menjawab apa?.
"Bisnismu di luar negri di ambil alih Yoongi dari setelah kalian menikah"
"Kamu mencaritahu tentang semua itu?" Jieun.
"Iya, setidaknya Aku harus tau alasan pasti kamu meninggalkanku dan menikah dengan orang lain begitu saja lalu menghilang begitu saja" Jungkook.
"Maaf" ucap seseorang yang menghampiri mereka.
"Oh, sudah datang" Jungkook pada orang itu.
Jieun mengerutkan keningnya menatap orang itu dan orang itu juga menatap ke arahnya.
"Kekasihmu?" Tanyanya.
"Bukan, istri sepupu ku" jawab Jungkook membuatnya mengangguk.
Ia menyodorkan tangannya pada Jieun "Saya rekan bisnis Jungkook"
Jieun menerima uluran tangan itu "Mingyu"
"Jieun" jawab Jieun tersenyum ke arah Mingyu.
"Kalau begitu Aku pergi dulu" ucap Jieun pada Jungkook.
Namun Jieun menggunakan nama itu berkali-kali 'Mingyu.. Mingyu.. Mingyu..'
"Dia pria yang saat itu ku lihat kan?" Ucap Jieun pada dirinya.
"Mingyu, siapa Dia?"
"Kalian terlihat dekat" Mingyu.
"Dia mantan kekasihku"
"What? Dan Dia menikah dengan sepupu mu?" Jungkook hanya mengangguk.
"Siapa namanya tadi?" Tanya Mingyu lagi.
"Jieun"
"Dia anak tunggal?"
"Dia memiliki Kakak laki-laki dan Dia anak bungsu, kenapa?" Tanya Jungkook.
"Tidak, Ku fikir Dia anak tunggal" Jawab Mingyu dengan segala pemikiran di kepalanya.
.
.
"Tapi Anda harus membuat janji dulu"
Yoongi melihat ke arah pintu setelah mendengar pintu terbuka dan suara sekertaris nya.
"Pak maaf-"
"Kamu boleh keluar" ucap Yoongi pada sang sekertaris.
"Apa maksudnya ini?" Suho melempar berkas ke arah Yoongi.
"Sejak awal pernikahan kalian, Jieun sudah tidak mengurusi bisnisnya?" Ucap Suho menunjuk berkas yang Ia lempar pada Yoongi.
"Dimana Jieun selama ini? Aku tidak pernah melihat adekku sendiri selama berbulan-bulan dan kamu selalu bilang apa? Ia sedang mengurus bisnisnya di luar negri?" Suho.
"Jawab bertanyaanku, Yoongi!" Suho menuntut penjelasan dari Yoongi.
"Yoongi ada?"
"Pak Yoongi ada di ruangannya namun sedang ada tamu"
"Yah, tidak papa" ucap Jieun lalu naik ke ruangan Yoongi.
"Sore Bu" sapa Sekertaris Yoongi.
"Sore, Yoongi masih ada tamu?"
"Sebenarnya itu Pak Suho"
"Oh" Jieun membulatkan matanya saat mendengar nama Suho.
"Ya sudah"
"Tapi Bu" sekertaris Yoongi mencoba mengehentikan Jieun namun Ia sudah berjalan ke arah ruangan Yoongi.
Jieun berjalan ruang, ingin mengajak Yoongi makan malam di luar dan kebetulan sekali ada Kakak dari Jieun.
"Yoo- KAK!" Teriak Jieun saat melihat Suho mencekram kerah kemeja Yoongi.
"Kakak apaan sih?" Jieun mendorong tubuh Suho supaya melepas kan Yoongi.
"Dimana kamu selama ini?" Tanya Suho pada sang Adek.
"Apa maksudnya?"
"Selama kamu menikah dengannya, kamu ada di mana? Kakak tau kamu tidak pernah pergi keluar negri mengurus bisnis mu itu kan?"
Yang terlintas di pikiran Jieun adalah Jungkook.
"Kakak denger dari siapa?"
"Itu tidak penting! Ikut kakak pulang" ajak Suho menarik tangan Jieun untuk mengikutinya.
"Yoon" Jieun melihat ke arah Yoongi.
"JIEUN!" Suho benar-benar menarik Jieun pergi.
Yoongi mengacak rambutnya sendiri sebelum akhirnya mengambil jasnya dan menyusul kepergian Jieun sebelum berpesan pada sang sekertaris untuk me re schedule jadwal yang tersisa di hari ini.
"Dimana Jieun?" Tanya Yoongi pada supir Jieun.
"Nyonya pergi dengan tuan Suho"
Yoongi mengambil kunci di tangan sang supir sebelum akhirnya menyusul kepergian mobil Suho.
.
.
"Kakak selama ini diam Jieun, pernikahan mu dengannya yang terkesan mendadak Kakak tidak pernah ikut campur tapi kali ini enggak" Suho.
"Kakak tau dari Jungkook kan?"
"Iya, Jungkook mendatangi Kakak dan memberitahukan jika perusahaanmu sudah berganti tangan dan itu Yoongi, kamu bahkan sudah tidak pernah meninjau bisnismu itu padahal sejak pernikahanmu dengan Yoongi. Apa kamu lupa jika kamu rela menunda pertunangan mu dengan Jungkook hanya untuk bisnismu itu Jieun!"
"Kak"
"Dimana kamu sebenarnya selama ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Another life
Fanfiction🔞 Awal mula perubahan sikap Arogan seorang Yoongi yang perlahan mulai menghilang dan akhirnya berbanding terbalik 180° pada sang istri. Mungkin terdapat kata-kata kasar juga kekerasan dan part 🔞 lebih bijak lah dalam memilih bacaan 👍