🔞
Awal mula perubahan sikap Arogan seorang Yoongi yang perlahan mulai menghilang dan akhirnya berbanding terbalik 180° pada sang istri.
Mungkin terdapat kata-kata kasar juga kekerasan dan part 🔞 lebih bijak lah dalam memilih bacaan 👍
"Kenapa kamu terlihat tidak suka saat di rumah ini?" tanya Jieun.
"Karena Aku memang tidak ingin ke sini" ucap Yoongi.
"Tapi kamu yang mengajakku"
"Supaya ingatanmu cepat kembali"
"Kamu sangat perhatian" ucap Jieun mengusap pipi Yoongi tapi langsung di tepis oleh Yoongi.
"Ini bukan untukmu, tapi untuk hidupku sendiri supaya kamu lebih tau diri" ucap Yoongi.
"Apa maksudmu sebenarnya?" Tanya Jieun yang masih tidak paham dengan sikap Yoongi.
Yoongi membaringkan tubuhnya lalu memunggungi Jieun.
Dia masih tidak habis fikir kenapa Jieun menikah dengan Yoongi. Kalau soal uang kan tidak mungkin keluarga Jieun adalah keluarga yang setara dengan Yoongi. Bisnis? Juga sepertinya tidak, Jieun bekerja sendiri Dia bahkan bisa mengurus dirinya sendiri. Perjodohan? Tapi Jieun kan punya kekasih tapi bisa jadi juga karena perjodohan, Kalau Iya kasian Jieun.
Tapi jika perjodohan Jieun bisa mengadukan pada Ayah atau Kakaknya jika Yoongi menyiksanya bukan malah bungkam dan diam saja di perlakukan buruk.
Ah sudah lahh, mungkin lebih baik menanyakan langsung pada Jieun.
.
.
"A-apa yang kau lakukan!"
"Jangan mendekat"
"Jangan mendekat!!"
Byurrr..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bangun"
"Jieun!" Yoongi mencoba membangunkan Jieun.
Akhirnya Jieun membuka mata dengan banyak keringat dan nafas yang tidak teratur.
"A-aku tenggelam" ucap Jieun masih mengatur nafasnya.
"Tenggelam apa? Tenggelam di kolam?" Ucap Yoongi.
"Aku tidak tau"
"Mungkin ingatanmu akan kembali" ucap Yoongi lalu keluar dari kamar meninggalkan Jieun.
"Apa itu tadi?" Ucapnya.
"Tadi itu Jieun? Jieun tenggelam? Itu bukan di kolam dan siapa pria itu?"
"Kenapa terlalu nyata seakan Aku yang terjatuh" Dia masih tidak habis fikir dengan mimpinya.
Yoongi masuk sambil membawa segelas air.
"Minum" ucap Yoongi memberikan pada Jieun.
"Kamu mengganggu tidurku" ucap Yoongi naik lagi ke atas ranjang.
Jieun meminum air yang di bawa Yoongi dan tidak memperdulikan grutuan Yoongi.
"Kamu tidak mau tidur lagi? Matikan lampunya" ucap Yoongi karena Jieun masih duduk dan memegang gelas yang Yoongi bawa.
