✨️ C U P L I K A N ✨️

899 208 71
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم.

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Ahlan Wa Sahlan di cerita aku: Menggenggam Dalam Tahajud 🪻🪻

Kalian apa kabar? Semoga kita semua sehat terus dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Tau cerita ini darimana?

Panggil aku sisi yaa?? Jangan panggil author hehe 🙏🙏

Jangan lupa follow, vote sebelum baca dan spam kolom komen 💖

Follow juga instagram @sweetiesy
mau mutualan juga boleh, dm aja 🫶

Cerita ini adalah hasil karya aku sendiri, tidak menjiplak, maaf bila ada kesamaan dengan cerita lain. Itu murni ketidaksengajaan. Sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah✨️

Contoh hal-hal positif dalam cerita ini dan jangan ditiru bila ada hal yang buruknya, jadikan cerita ini sebagai pembelajaran yaa🙏

Baca cerita ini saat kalian senggang ya, jangan sampai meninggalkan kewajiban seperti shalat dan membaca Al-Qur'an.

Semoga kalian suka ya sama cerita ini, Aamiin♡

"Mungkin kamu bermimpi menggapai pelangi, tetapi Tuhan telah menetapkan untukmu matahari."

◇◇◇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◇◇◇

"Saya tidak mungkin melakukan itu," kata seorang pria berbaju koko putih.

"Semua keputusan ada ditangan kamu, saya hanya membantu memberi jalan keluar."

"Tapi... Apa hanya itu jalan keluar satu-satunya?"

"Memang ada cara apalagi? Saya bersedia membantumu, jadi kamu juga harus membantu saya."

"Apa harus dengan mengorbankan anak saya?"

"Saya ingin anak kamu bisa mendapatkan fasilitas yang cukup hingga ia dewasa nanti. Dengan keadaan kamu yang sekarang, apa kamu yakin bisa mencukupi semua kebutuhannya?" tanya seorang pria berjas hitam tersebut. "Saya akan mengembalikan padamu setelah ia sudah dewasa."

"Bismillah, saya setuju dengan penawaran kamu."

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Gemuruh petir terdengar lantang beradu dengan suara deras turunnya hujan, langit seperti ikut bersedih dan turut berduka terhadap apa yang terjadi pada sepasang suami istri yang tengah berada dirumah sakit. Aroma obat-obatan yang menusuk pencium menambah kesan pilu saat itu.

Menggenggam Dalam TahajudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang