"Aku akan mengambil alih semua tanah di perkampungan itu" meletakkan beberapa surat tanah yang ia dapat dari para debkolektor yang tidak lain adalah anak buah nya sendiri.
"Ini yang terbaru, bahkan tanah nya sangat luas dan strategis" katanya dengan meletakkan map hitam yang baru ia dapatkan "ini milik kerabat pelayan kita dirumah" lanjut hanlee, membuat retina hitam jungkook yang tidak tertarik dengan apa yang dibicarakan ayah nya mulai menarik tangan nya untuk melihat surat tanah tersebut.
"Siapa yang daddy maksud?"
"Bi nani, beberapa hari yang lalu bi Nani mendatangi ku dengan memohon agar aku mau membantu nya dengan jaminan surat tanah dan perkebunan" jawab hanlee membuat jungkook semakin penasaran.
"Biar jungkook ambil alih!"
Retina hitam hanlee menatap heran dengan apa yang jungkook katakan, karna kali pertaman anak bungsu nya mulai tertarik dengan perihal surat tanah
"Aku menginginkan nya, sebagai ganti nya daddy mendapat kan surat legal milik keluarga kim" menyerahkan amplop coklat diatas meja, mendengar marga yang disebutkan jungkook seketika merubah ekspresi wajah hanlee, terlihat senyum kebahagiaan tepat apa yang ia dapatkan dari amplop yang diberikan jungkook membuat henlee mengulurkan tangan nya didepan jungkook
"Deal"
Jungkook tidak pernah sepemikiran dengan ayah nya, apa yang direncanakan ayah nya tidaklah membuat jungkook sedikitpun tertarik, karna itu jungkook berniat akan mengambil alih perusahaan yang dikelolanya saat ini menjadi atas nama dirinya.
"Aku mendapatkan bukti nya" amplop putih yang didapatkan dari dong-min orang kepercayaan nya "hampir semua pria ia kencani" lanjut nya, membuat ekspresi jungkook akan menghajar siapa pria yang ada didalam foto tersebut.
"Kita cari tau dengan pemilik tanah ini!"
###
Rutinitas sore hari sama hal nya dengan pagi hari, jimin terlihat sedang membersihkan bagian bawah kasur dengan berjongkok membuat seseorang yang baru saja masuk kedalam kamar memicingkan kedua mata nya.
Perlahan kedua kaki nya ia arahkan dimana bongkahan besar yang menjadi candu nya seakan meminta untuk segera disentuh.
"Eoh- kamchagia" keterkejutan jimin karna lengan yang ditarik tiba-tiba membuat tubuh itu bertabrakan, dengan menahan pinggang jimin bahkan lumatan dibibir tebal nya dengan sangat agresif.
Hisapan cukup kuat yang dilakukan jungkook membuat jimin memejamkan kedua mata nya cukup kuat, kembali melumat dan memberi gigitan kecil pada bibir nya.
Mendorong tubuh jimin membuat nya terlentang diatas ranjang, tanpa aba-aba jungkook dengan sekali tarik membuat bagian bawah nya terbebas dari celana panjang yang jimin kenakan, dengan menyisakan celana dalam.
Tidak ada penolakan ataupun perdebatan, karna itulah yang tertulis diatas kontrak yang jungkook buat.
Jungkook memang sah menjadi suami nya, membuat jimin rela setiap hari melayani nya meski tak ada pengakuan dari sang suami dan itu adalah resiko nya.
Tubuh terhentak setiap kali dorongan kuat dari pria di atas nya, bohong jika jimin tidak menikmati setiap percintaan yang mereka lakukan, keagresifan jungkook membuat jimin tidak berdaya apa yang dilakukan pria di atas nya terus membuat jimin menuju puncak nya berkali-kali.
"Ahh-"
Semakin dalam, dan semakin cepat dimana pergerakan di area bawah membuat jimin merasakan perih dan kebas..
Dengan 2 sampai 3 kali hentakan kuat bersamaan dengan keluarnya cairan jungkook memenuhi lubang senggama milik jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
my opium 'Jikook'
FanfictionAda banyak hal yang aku lakukan dalam kehidupanku, namun, hanya satu hal yang ingin aku lakukan saat berhadapan denganmu. katakan aku adalah pria yang egois, karna ke egoisanku bisa mendapatkan apa yang seharusnya bukanlah milikku.