CHOICE GIRL | TAENNIE

23- PROBLEMATIK

SELAMAT MEMBACA🌻

°°°°

Sore hari, Taehyung memilih berdiam dan merenung sendiri di taman depan rumahnya, sedangkan Jennie masih tertidur di kamar atas.

Pria itu memikirkan banyak hal, apa yang sebenarnya terjadi sampai membuat Kai mengungkit kembali masalah di masa lalu.

Taehyung menuangkan sebotol Wine ke gelas kecil di meja depannya, kemudian meneguk sekali habis. Pikirannya kelat, ia butuh ketenangan, dan satu-satunya cara agar emosinya tidak terlampiaskan pada orang lain yakni dengan cara menyendiri dan minum.

Taehyung mengotak atik handphone berniat menghubungi manager Elle.

"Sepertinya pemotretan tidak jadi hari ini, mianhe"

"Gwencana, tuan Kim, kita bisa menjadwalkannya lain kali"

"Terimakasih atas pengertianmu, managerku akan segera menghubungi kembali"

Panggilan itu berakhir, sebenarnya hari ini adalah jadwal Taehyung dan Jennie akan melakukan pemotretan majalah terbaru Elle seperti yang sudah di rencanakan.

Namun ia menundanya karena kondisi Jennie yang tidak memungkinkan, juga masalah yang belum selesai.

Disisi lain, Jennie terbangun, ia merasakan pusing di kepalanya.

"Tae..."

"Taehyung...."

Karena tidak ada jawaban, ia berusaha beranjak keluar dari kamar mencari keberadaan suaminya. Di dapur, ruang tengah bahkan ruang tamu tidak ditemukan pria itu.

Jennie berjalan keluar rumah dan melihat Taehyung yang sedang sendirian. Ia menghampiri suaminya dari belakang.

"Tae..." panggilnya.

Jennie tertegun melihat Taehyung sedang minum, sudah di pastikan pria itu benar-benar kacau dengan masalahnya kali ini.

Taehyung menoleh, ia tersenyum dan menyuruh Jennie duduk di kursi bersampingan dengannya.

"Sudah bangun?" Wanita itu mengangguk.

"Kau tidak menemaniku" cemberutnya.

"Mianhe. Aku hanya ingin menyendiri"

"Tae.."

"Hm?"

"Kau pasti sangat marah, ya?"

Taehyung tersenyum, "Aniya...aku hanya sedikit emosi"

Jennie menatap lekat pria di sampingnya. Ia menggenggam tangan kekar itu.

"Maaf tidak menceritakan semuanya dari awal" ungkap Jennie menatap sendu Taehyung yang memandang kosong ke depan.

Terlihat pria itu menghembuskan nafasnya berat.

"Kita sudah menikah, Jen. Seharusnya kau tahu jika pasangan harus terbuka satu sama lain"