STORM BRINGER [BSD LIGHT NOVEL TERJEMAHAN]

[KODE; 03][6]

“Pertama-tama, menurutmu apa itu kemampuan?”

Saat kami sedang dalam perjalanan ke ruang bawah tanah, N-shi memulai percakapan dengan sebuah pertanyaan.

Informasi yang Verlaine tidak ingin kami temukan—dengan mengingat hal itu, N-shi mengundang kami ke laboratorium bawah tanah. Kami sedang dalam perjalanan ke sana.

“Sejujurnya, bahkan kami para peneliti veteran pun tidak tahu banyak tentang kemampuan. Agak memalukan untuk mengakuinya, dibandingkan dengan fasilitas penelitian yang mewah ini dan lainnya.”

Kami mendengarkan dia berbicara saat kami berjalan menuruni tangga. N-shi memimpin, Chuuya-sama mengikutinya, dan Shirase-san berada di belakang Chuuya-sama. Saya ada paling belakang.

"Tapi kami tahu beberapa hal." N-shi berkata dengan suara dingin.

“Pertama, tidak ada makhluk hidup selain manusia, seperti tumbuhan atau monyet, bisa punya kemampuan, dan satu orang cuma bisa punya satu jenis kemampuan bawaan. Jika pengguna kemampuan mati, kemampuannya menghilang secara mendasar. Tidak ada satu pun kemampuan di luar sana yang punya energi yang cukup untuk membakar seluruh bumi menjadi abu. Artinya, kemampuan memiliki batas.”

"Kalau segitu aku juga tahu." Kata Chuuya-sama acuh tak acuh, seolah-olah kata-kata N-shi berlebihan.

"Ini akan jadi menarik mulaidari sini." N-shi melanjutkan dengan senyum nakal di wajahnya yang menutupi niat sebenarnya.

“aku bilang ada batas, tapi militer ingin tahu apa ada cara untuk melampaui batas itu. Intinya, itu mungkin bisa. Salah satu caranya adalah melalui singularitas kemampuan.”

Oho.

Saya terkesan bahwa mereka tahu tentang singularitas. Peneliti lapangan militer tahu itu lebih dari sekedar teori juga. Bahkan di Inggris, tempat saya dilahirkan, hanya beberapa peneliti terpilih yang mengetahui fenomena ini.

Penelitian terkait kemampuan di negara ini berkembang lebih cepat daripada yang saya kira.

“Hanya ada sedikit orang di pemerintahan yang mengetahuinya, tapi… Singularitas adalah fenomena
yang mengembangkan kemampuan normal menjadi meta-kemampuan yang berbeda dari aslinya sebagai hasil dari beberapa gangguan dari luar.” N melanjutkan. “Dan selama singularitas, tidak ada batasan kemampuan. Segalanya bisa terjadi. Fenomena ini layak disebut error di antara kemampuan.”

Kami tiba di lantai terendah laboratorium. Karena kami berada jauh di bawah tanah, kami tidak bisa mendengar apapun selain langkah kaki kami.

Kami berhenti di depan sebuah pintu. N-shi menggunakan kunci yang tergantung di pinggulnya untuk membuka dan membuka pintu.

“Hei, kamu mau bawa kami ke mana? Dan kenapa kamu beri tahu penjelasan panjang ini?"

"Kamu akan segera mengerti mengapa." N-shi menyeringai.

“Ini terkait dengan esensi keberadaanmu, jadi dengarkan.”

Dia melanjutkan. “Nah, singularitas adalah fenomena yang sangat mudah, tapi proses untuk itu terjadi tidak begitu mudah. Cara termudah untuk menjelaskannya adalah 'benturan kemampuan yang bertentangan'. Apa yang akan terjadi ketika kemampuan untuk menipu orang lain tanpa gagal berbenturan dengan kemampuan untuk melihat kebenaran tanpa gagal? Atau ketika dua orang yang bisa memprediksi masa depan saling bertarung? Paling sering salah satu dari mereka tidak ada yang menang, tetapi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kemampuan akan berkembang menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda dari aslinya. Kami menyebutnya singularitas tipe kontradiktif.”

Dengan santai saya melihat ke sebelah untuk melihat Shirase-san mengerang, "Mmm, tipe kontradiktif… Nngh…”

"Shirase-san, saya tahu ini sulit dimengerti, tapi tolong jangan tertidur saat sedang berjalan."