STORM BRINGER [BSD LIGHT NOVEL TERJEMAHAN]

[KODE; 03][14]

Saya dan Dazai-san bergerak cepat melewati koridor.

"Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa Chuuya adalah manusia, tetapi juga tidak ada bukti yang mengatakan bahwa Chuuya bukanlah manusia." kata Dazai sambil berjalan. "Verlaine adalah orang luar, bisa dikatakan, yang ingin mencuri Chuuya. Bukannya dia secara langsung mengkonfirmasi bahwa Chuuya adalah kemampuan buatan manusia. Adapun N, dia bisa saja berbohong."

N-shi itu, bohong?

"Kenapa dia berbohong?"

"Siapa tahu? Tapi pembohong yang baik bahkan menyembunyikan alasannya untuk berbohong, dan pria itu mengeluarkan aura pembohong yang baik. Apakah aku salah?"

Dazai-san tersenyum. Ada kesenangan dingin yang bersembunyi di senyum itu.

Tapi ada benarnya juga. Sejak saya memasuki laboratorium, saya telah memindai tanda vital setiap orang yang saya temui. Kekuatan inframerah, detak jantung, karbon dioksida, volume pernafasan, pupil, dan volume keringat. Tentu saja, itu termasuk N-shi juga. Tapi, saya tidak dapat menemukan tanda yang jelas bahwa dia berencana untuk mengkhianati kami.

Chuuya-sama mungkin manusia buatan, dan dia mungkin bukan.

Probabilitasnya adalah 50/50.

Saya berbalik ke depan dan meningkatkan kecepatan gerakan saya sebesar 40%.

Jika itu adalah 50/50, maka Chuuya-sama tidak boleh membunuh N-shi.

Dia tidak akan pernah pulih darinya.

⤗⤗⤗⥁⬽⬽⬽

Rantai yang melayang di udara berbunyi dengan suara yang mirip dengan seekor anjing yang berpartisipasi dalam pertempuran udara akan kehabisan.

"Ini akan berakhir dalam sekejap."

Chuuya menarik rantai untuk meraihnya. Dia memegang rantai itu dalam posisi menyamping seperti sedang bermain tarik tambang. Jika dia melonggarkan cengkeramannya sedikit saja, rantai itu akan terbang seperti roket.

Ujung pasak yang tajam mengarah ke N, dan tidak ada tempat baginya untuk lari karena rantai menembus pakaiannya.

"Lakukan, Chuuya." Verlaine menyilangkan tangannya dan berbicara dengan nada ceria seperti peluit. "Jika kamu hanya menggunakan sedikit gravitasi, itu akan membuat tubuhnya meledak bukannya menusuknya. Ini akan berakhir dalam sekejap. Bukankah begitu, Peneliti-san?"

"Tunggu sebentar, Chuuya-kun! Ayolah, besok kamu pasti akan menyesali ini!"

"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok." Mata Chuuya menyipit seperti pembunuh. "Kamu selalu melakukan apa yang kamu inginkan, melindungi orang yang ingin kamu lindungi, dan menghancurkan orang yang tidak kamu sukai. Hari ini tidak berbeda."

"Tunggu! Menjauh!"

⤗⤗⤗⥁⬽⬽⬽

"Di sana, ruang kecemasan!"

Saat kami berbelok di sudut koridor, Dazai-san berteriak. Saya mengikuti pandangannya dan melihat sebuah pintu di ujung lorong. Ada beberapa penjaga yang kalah di sekitar pintu.

"Saya akan pergi ke depan!"

Saya melompati gunung penjaga keamanan dalam satu lompatan, meninggalkan Dazai-san. Saya mendarat di depan pintu. Saya segera menyentuh port pintu dan mencari kode buka kunci. Kode yang tepat berhasil dalam satu, dua-dua detik.

Pintunya tidak terkunci.

"Chuuya-sama! Anda tidak harus membunuhnya!"

Tidak sabar dengan kecepatan pintu otomatis terbuka, saya bergegas ke ruang kecemasan. Saya membuka mata saya.