STORM BRINGER [BSD LIGHT NOVEL TERJEMAHAN]

EPILOG [5]

Yokohama.

Port Mafia.

Malam datang sebanyak siang hari. Dan saat malam itu tiba, jumlah mata Port Mafia yang menerangi Yokohama sama banyaknya dengan jumlah bintang di langit.

Luka yang ditimbulkan selama kasus Assassin King tidak dangkal. Senjata, anggota, dan beberapa pengguna kemampuan ofensif gugur. Mereka juga menarik perhatian pihak berwenang. Karena itulah, untuk saat ini, mereka harus membuat diri mereka kecil dan kaku, menyembunyikan aktivitas mereka, dan menghemat kekuatan mereka.

Tapi itu sangat berharga. Beberapa saat kemudian, Dragonhead Conflict pecah. Itu adalah 88 hari terburuk dalam sejarah masyarakat bawah tanah Yokohama, pertumpahan darah yang melibatkan setiap organisasi. Port Mafia, membatasi aktivitas mereka hanya untuk yang dapat diandalkan, berhasil lolos dari tahap awal Dragonhead Conflict relatif tanpa cedera. Di akhir konflik, mereka dengan cepat mendapatkan kekuatan dan pengaruh di tengah kekacauan dunia bawah, seperti pohon muda yang tumbuh dengan cepat di bawah sinar matahari setelah kebakaran hutan.

Dan setelah Dragonhead Conflict, mafia berubah dan berkembang lagi. Maraknya "Double Black", promosi Dazai menjadi eksekutif, kasus Laughing Lemon, insiden Mimic, Dazai keluar dari mafia karenanya, dan berbagai kasus lainnya. Kemudian enam tahun kemudian, bentrokan mereka dengan organisasi berbakat, Badan Detektif Bersenjata.

Waktu memengaruhi semua orang secara setara.

Verlaine tidak mati. Tubuhnya diberi kehidupan oleh Rimbaud, dan dia dipenjara di tempat penampungan Port Mafia. Dengan pilihannya sendiri. Tidak ada lagi tempat bagi Verlaine di dunia luar. Dia telah kehilangan lebih dari setengah kekuatan gravitasinya dan satu-satunya tempat dia bisa melarikan diri dari jangkauan Eropa yang panjang dan luas adalah tempat perlindungan bawah tanah itu.

Ditambah lagi, dia tidak tertarik dengan dunia luar. Tidak ada orang yang ingin dia bunuh, tidak ada orang yang ingin dia temui. Kecuali Rimbaud.

Dan Rimbaud sudah tidak ada lagi.

Awalnya dia menghabiskan waktu dengan satu-satunya teman, buku, dan puisinya. Kemudian, ketika dia bosan dengan itu, dia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Rimbaud. Dia melatih generasi berikutnya.

Dia mengarahkan pengetahuan dan keterampilannya ke dalam otak para elit mafia di tempat pelatihan bawah tanah, termasuk Gin, Izumi Kyouka, dan banyak lainnya. Semua pembunuh bayaran mafia yang menerima pelatihannya menjadi pembunuh kelas atas dalam waktu singkat.

Verlaine tidak mengungkapkan niatnya kepada siapa pun. Tidak seorang pun, bahkan murid-muridnya atau bosnya, yang benar-benar tahu mengapa dia ingin terus menjalani hidupnya yang tidak nyaman dan tertutup.

Ketika dia tidak sedang melatih murid-muridnya, dia hanya duduk di kursi wisterianya, menunggu sesuatu. Apa yang dia tunggu, tidak ada yang tahu. Setiap kali dia ditanya, dia akan menjawab dengan, "badai". Tidak ada yang tahu apa yang dia maksud dengan itu.

Enam tahun kemudian, Verlaine naik menjadi tokoh sentral yang sangat diperlukan dalam mafia-salah satu dari lima eksekutif. Bahkan sekarang dia diam-diam duduk di kursi wisterianya, dengan sabar menunggu badai.

⤗⤗⤗⥁⬽⬽⬽

Shirase pindah ke London. Setelah hidup dalam kemiskinan selama beberapa tahun, dia menemukan kesempatan untuk menciptakan organisasi berbakat yang disebut "Stray Sheep" dan menjadi pemimpinnya. Dia terus-menerus mengeluh tentang bagaimana dia ingin kembali ke Yokohama karena keganasan masyarakat Inggris yang berbakat, tetapi tampaknya untuk saat ini, takdir tidak akan membiarkannya pergi ke tempat lain di Eropa.

Pianoman, Albatross, Doc, Iceman, dan Lippman semuanya dimakamkan di pemakaman bersih di dekat pegunungan. Bahkan sekarang, masih bisa ditemukan bunga persembahan. Padahal, mereka hanya satu baris dari daftar panjang korban kematian dan kekerasan yang disebabkan oleh organisasi ilegal bernama Port Mafia. Akhirnya, mereka hilang bersama nama-nama besar lainnya dalam sejarah, terkubur di bawah debu dan terlupakan.

Adam dengan penuh semangat berangkat untuk menyelidiki kasus-kasus sulit dan telah membuat beberapa prestasi. Bahkan setelah enam tahun, mimpinya tentang agen detektif khusus mesin belum terwujud- semua orang yang terlibat memiliki "perasaan yang sangat buruk tentang hal itu"-namun prestasinya memiliki beberapa kelebihan, jadi komputer berkecepatan tinggi otonom humanoid kedua, sebuah AI perempuan bernama Eve Frankenstein, dibangun.

Eve memiliki kepribadian yang galak, dan meskipun Adam benar-benar terlilit di ibu jarinya, keduanya masih menyelesaikan kasus hingga hari ini.

Dan untuk Chuuya-

⤗⤗⤗⥁⬽⬽⬽