STORM BRINGER [BSD LIGHT NOVEL TERJEMAHAN]

[KODE; 04][10]

Kutipan dari catatan Rimbaud:

- - - - - - hari ------ tahun

Log dari DGSS agen dari tim taktik Unit Penanggulangan Teroris

Cuaca cerah, tepat sebelum fajar, bulan baru

Aku akan meninggalkan entri yang sedikit lebih lama karena itu sehari sebelum aku menyusup ke pangkalan militer negara musuh.

Misi ini tidak memiliki backup, dukungan logistik, atau kolaborator internal. Target kami adalah model baru persenjataan berbakat. Meskipun dikatakan berbentuk anak laki-laki, itu adalah bencana tersembunyi yang memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan dunia. Ini adalah misi yang berbahaya, dan aku mungkin tidak akan kembali hidup-hidup.

Tapi jika ada orang di luar sana yang berhasil mencuri bencana global dari negara musuh, itu adalah aku dan rekanku Verlaine.
Aku berpikir untuk sementara waktu tentang apa yang dapat aku lakukan untuk mitra terpercayaku, Verlaine. Jawabannya baru datang kepadaku kemarin.

Kami akan merayakan ulang tahunnya.

Tentu saja, secara teknis dia tidak berulang tahun. Tapi aku menganggap itu kemarin, karena pada hari itu empat tahun lalu, dia membunuh Faunus dan mendapatkan kebebasannya.

Aku memesan puding kecil dari apatissier di Paris dan pergi ke tempat persembunyian Verlaine dengan anggur di bawah lenganku. Verlaine lebih curiga daripada terkejut, jadi aku menjelaskan kepadanya. Merayakan ulang tahunmu dan memberikan satu pesan sederhana. "Kelahiranmu layak untuk dirayakan".

Tidak peduli apa kata orang, pasti ada nilai karena kamu telah dilahirkan.

Dan ada sesuatu yang sangat penting yang harus ada di hari ulang tahun. Tanpa ini, ulang tahun seperti langit malam tanpa bulan.

Hadiah ulang tahun.

Aku memberinya topi bowler hitam yang memiliki pelindung di atasnya. Itu tidak terlalu mahal, dan itu tidak dibuat oleh pengrajin terkenal. Tapi pita penahan keringat yang melilit bagian dalam topi itu terbuat dari bahan yang sangat istimewa.

10% platinum, 10% titanium, dan 80% jalinan logam berwarna pelangi, terutama emas, terbuat dari kemampuan Faunus. Aku merombak barang yang hampir selesai yang dia miliki di fasilitas penelitiannya menjadi bentuk topi.

Ketika dia mengenakan topi, kain itu bertindak sebagai gulungan dan mencegah penyadapan kesadarannya dengan instruksi dari luar. Sebaliknya, itu akan mungkin untuk mengindahkan instruksi dari dalam, alias dia bisa menuruti kemauannya sendiri. Dengan topi ini, Verlaine bisa selangkah lebih dekat dengan manusia berkehendak bebas.

Reaksinya sedikit aneh. Dia tidak terlalu gembira atau terkejut; matanya yang tenang sepertinya hanya berkata, "Kurasa aku bisa menerimanya". Dia tidak mengatakan sepatah kata pun tentang itu. Kami berdua minum anggur, mengucapkan selamat malam, dan berpisah.

Bahkan sehari kemudian, aku masih tidak yakin apakah itu hal yang benar untuk dilakukan. Mata Verlaine membeku seperti daratan di luar Kutub Utara.

Tapi aku akan segera mendapatkan jawabanku.

Besok, saat kita berada di negara musuh.

Jika itu untuk pasanganku, aku akan dengan senang hati menaklukkan neraka apa pun yang kami temui.

Selama ada dewa di langit dan ikatan di hati kita, masa depan akan menjangkau kita.

(Ini adalah kalimat terakhir dalam catatannya. Tidak ada lagi yang ditulis setelah itu.)

⤗⤗⤗⥁⬽⬽⬽

Pertarungan mungkin sudah berakhir, tapi sisa-sisa gelombang gravitasi meninggalkan banyak keributan di hutan.

Verlaine dikalahkan di titik nol, di mana pohon-pohon ditebang karena gelombang radiasi. Gelombang gravitasi sisa menghisap angin, suara, dan daun-daun berguguran, menciptakan pusaran kecil. Meskipun, itu bukan karena Verlaine sendiri mulai sadar.

Adam menyangga dirinya dengan satu tangan dan mengintip Verlaine yang sedang tidur.

"Detak jantung stabil dan pernapasan rendah." Dia berkata. "Dia tidur tanpa masalah. Tingkat gravitasi saat ini tidak menimbulkan ancaman bagi tubuh manusia."

Adam membungkuk dan menatap wajah tidur Verlaine dengan mantap. Wajah tidur dari bencana dunia ini, pria yang mereka sebut Raja Pembunuh, begitu tenang dan tidak mengancam.

"Hei, akankah kita mencoret-coret wajahnya sedikit?" kata Adam.

"Nah, aku pass." Kata Chuuya sambil menurunkan dirinya untuk duduk di tanah. "Sebenarnya jari ini bisa berubah menjadi pulpen." Adam kemudian melepas penutup luar di ujung jari tengahnya.

"Aku pass, aku bilang." Tapi meski dia mengatakan itu, tawa kecil keluar dari bibir Chuuya. Adam mengembalikan jarinya kembali seperti semula. "Melihatnya tidur nyenyak seperti ini, kau hampir mengira dia adalah manusia."

"Dia adalah manusia normal apakah dia sedang tidur atau bangun." Chuuya berkata dengan acuh tak acuh. "Kemampuannya kuat, itu saja. Menjadi marah dan bermasalah... Dia sepertinya tidak puas hanya dengan itu."

Sambil mendengarkannya berbicara, Adam menatap tajam ke arah Chuuya. Kemudian, dia tersenyum dan berkata, "Kamu benar. Bagaimanapun, Anda tampaknya akhirnya mencapai kesimpulan yang sangat dibutuhkan. "

"Hah? Bagaimana apanya?"

Saat Chuuya mengarahkan tatapannya pada Adam, sebuah walkie-talkie terdengar.

"Halo halo, teman baikku. Aku sudah mendengar laporannya." Itu adalah suara Dazai."Jadi, kalian mengalahkan Verlaine? Aku benar-benar terkesan! Meskipun aku sempat berpikir, 'Yah, bahkan jika aku hancur di langit, setidaknya aku akan menjadi seperti Chuuya' ketika aku memikirkannya."

"Kau tahu, dasar bajingan ..."

Suara di walkie-talkie memotongnya sebelum dia bisa membalas. "Tapi bukan karena itu aku menghubungimu. Apa kalian melihat N?"

"Hah? N?" Chuuya mengerutkan alisnya. "Bukankah dia diculik oleh Verlaine?"

"Tepat, jadi aku mengirim tim penyelamat. Kami membutuhkan pengetahuannya, terutama agar dia bisa melihat ke dalam dirimu, Chuuya."

Chuuya terdiam beberapa saat sebelum meraih walkie-talkie. "Jadi begitu. Dia adalah tujuanmu sejak awal?"

"Apakah kamu akhirnya sadar?" Dazai tampak tertawa riang."Tidak peduli berapa kali aku menyelamatkan nyawa Mori-san, kesetiaanku tidak cukup untuk menghadapi pria yang begitu menakutkan. Dengan mengimplementasikan formula yang N tahu, atau mungkin pengetahuannya secara umum, rencana untuk menjadikan Chuuya pelayanku yang setia-"

"Ahh, lupakan itu! Jadi? Apa maksudmu, menanyakan apakah kami melihat N?"

"Mobil yang membawa N dari lokasi konstruksi menghilang. Aku kehilangan kontak dengan N."

"Apa?"

Suara Dazai yang menjawab pertanyaan Chuuya tersedot ke dalam malam.

"Sesuatu mungkin telah terjadi."

⤗⤗⤗⥁⬽⬽⬽