STORM BRINGER [BSD LIGHT NOVEL TERJEMAHAN]

[KODE; 04][16]

Jeram yang gelap menelan lengannya seketika sehingga tidak terlihat. Chuuya meraih kabel yang terurai dengan kuat dan menuangkan kemampuannya ke dalamnya. Kemampuan Chuuya untuk “mengontrol kekuatan dan arah gravitasi” memungkinkan tali yang disentuhnya untuk terus berjalan melintasi ruang.

Tumpukan kabel yang terbungkus rapi dengan cepat berkurang.

"Teruskan!"

Keringat bercucuran di dahi Chuuya. Dia harus terus menerobos kegelapan, medan gravitasi yang bahkan bisa menyedot cahaya. Sepertinya dia terbang melintasi angkasa hanya dengan kekuatan kemampuannya.

“Uwoooaaaaaaaahhhh!!!”

Keringat menyembur keluar dari seluruh tubuhnya dan terbang ke dalam kegelapan, menghilang ke dalam kehampaan yang tidak pernah berakhir.

Tepat ketika kesadaran Chuuya memudar dan seikat kabel telah habis—. Hambatan yang datang dari kabel tiba-tiba berhenti. Lengan Adam, sekecil ujung jarum dibandingkan dengan binatang itu, keluar dari batas antara pinggang dan punggung binatang itu. Kabel yang terhubung dengannya mengikutinya seperti ekor ke meteorit.

Lengannya melayang di langit malam, berputar dalam bentuk parabola, lalu jatuh ke tanah ke arah yang berlawanan dengan arah yang dilalui binatang raksasa itu. Kemudian, itu menembus tanah di mana pepohonan dimulai. Saat mendarat, empat struktur seperti tombak muncul dari lengan Adam dan menggali ke dalam tanah, menancapkan dirinya ke bumi.

Setelah kabelnya kokoh dan kencang di tempatnya — kabel itu mulai menarik Chuuya, yang diikat di sisi lain.

"Wow!"

Chuuya berteriak kaget saat dia tiba-tiba ditarik oleh kabel. Itu benar-benar tidak terluka, jadi itu menariknya seperti mobil yang ditarik oleh kerekan. Sementara binatang itu bergerak ke arah yang berlawanan, lengan Adam bertindak sebagai jangkar, memungkinkan dia untuk melarikan diri dari kegelapan.

"Aku mengerti. Jadi ini akan segera membawa kita ke luar.” Chuuya tersenyum mengerti. "Lalu? Kami berdua melarikan diri, lalu apa—”

Saat Chuuya berbalik, dia melihat pemandangan yang aneh. Adam memiliki senyum kesepian di wajahnya.

Dia memotong kabel yang menghubungkan dirinya dan

Chuuya. "......Hah?"

Chuuya secara naluriah mengulurkan tangannya, tapi Adam terhempas dalam kegelapan yang berputar-putar, menghilang dalam sekejap mata. Chuuya, seluruh tubuhnya terbungkus kabel, terus ditarik ke luar dengan kecepatan yang luar biasa cepat.

“Hei, Adam! Apa yang kamu lakukan?! Jika kita berpisah, kita tidak akan dapat menemukan satu sama lain lagi—”

"Tidak apa-apa." Suara tunggal Adam terdengar di receiver Chuuya. “Nama asli senjata ini disebut 'The Shell'. Radius pembakaran yang ditetapkan adalah dua puluh dua yard, dan suhu internal kira-kira 6.000 derajat Celcius. Suhu yang setara dengan permukaan matahari akan dibuat di dalam diri saya, dan saya akan menjadi plasma pada tingkat molekul yang sama dengan bentuk kehidupan singularitas ini. Tidak ada apa-apa selain asap putih yang tersisa setelah itu.”

Ekspresi Chuuya menjadi dingin karena mengerti. "Hei... Tidak mungkin—" “Ini adalah alasan sebenarnya mengapa mereka mengirim penyelidik mesin dan bukan manusia.”

Suara Adam terdengar lembut dan lemah.“Baik Verlaine dan inti saya yang berisi informasi rahasia akan terbakar, dan semua rahasia negara akan hilang.”

"Berhenti!" Chuuya berteriak ke receiver di dalam arus deras. "kamu idiot?! Pasti ada cara lain!”

“Saya yakin ada. Tetapi jika saya tidak mengikuti rencana ini, saya tidak akan dapat melindungi Anda dan melanjutkan misi saya pada saat yang sama."

“Jangan bicara seolah-olah aku tidak tahu apa misimu!” Teriak Chuuya sambil ditarik dengan kekuatan yang kuat. "Aku tahu! Bagaimana dengan mimpimu?! Bukannya kamu akan membuat agen detektif yang hanya terdiri dari mesin?!”

Ada sekitar dua detik keheningan sebelum dia menjawab.

“Mimpiku adalah melindungi manusia.” Suaranya sejuk dan lembut, seperti orang tua yang mengawasi anaknya. “Dan saat ini, mimpi itu akan segera terwujud.”

Saat itu, tubuh Chuuya melewati ruang gelap.

Medan gravitasi yang kuat yang menekan kulitnya menghilang dalam sekejap saat dia menyentuh tanah. Chuuya masuk ke posisi defensif saat dia berguling di atas kerikil.

“Aku harus melindungimu. Itu sudah cukup bagiku.”

Dengan kepuasan bercampur dalam suaranya, suara di penerima menghilang.

"Tunggu!"

Ada bola panas raksasa sebelum bola cahaya merah terang yang sepertinya mencapai langit muncul.

Pertama, api melilit binatang itu seperti bahan membran. Kemudian, dari tanah di bawah kakinya sampai ke atas kepalanya, asap dan api mengelilinginya seperti gelembung sabun sebelum meledak.

Semuanya meleleh. Pepohonan di dekatnya terbakar dan dengan cepat berubah menjadi asap putih. Bahkan bumi berubah menjadi lumpur mendidih sebelum menguap.

Terlepas dari bola neraka yang membara di bagian dalam, ternyata bagian luarnya sangat sunyi. Pohon-pohon di luar lingkaran api bergoyang dengan dingin, dan satu-satunya bagian dari neraka yang lolos adalah cahaya terang.

Bola api membawa binatang itu ke ukuran saat ia terbakar habis. Itu mengeluarkan jeritan sedih, tapi bahkan udara telah memasuki pirolisis sehingga satu suara pun tidak bisa lepas dari jebakan api.

Ini semua adalah senjata singularitas yang diciptakan oleh seorang insinyur Inggris yang berbakat. Dinamakan senjata pemusnah, ia tidak membakar apa pun yang berada di luar radius insinerasi. Itu didasarkan pada kemampuan perjalanan waktu dari pengguna kemampuan tertentu dan sengaja menciptakan singularitas. Karena output panas yang luar biasa dan radius yang dapat diatur hingga beberapa puluh kilometer, itu diberi label sebagai salah satu dari "Tiga Bencana Terbesar" perang dan secara resmi dilarang untuk digunakan.

Chuuya duduk dan diam-diam menatap pemandangan di depannya. Bahkan kabel timepfroof yang membawanya keluar dari radius pembakaran tidak dapat menahan panas yang tinggi saat terbakar. Kabel itu awalnya direncanakan untuk digunakan untuk mengaktifkan senjata cangkang termal dari jarak jauh, karena panas yang tinggi memanfaatkan prinsip ketidakpastian untuk menyebabkan fluktuasi waktu dan suhu di sekitar mereka. Itu sebabnya Adam harus menggunakan kabel timeproof. Tapi bahkan itu tidak bisa menahan suhu yang sangat tinggi yang tercipta saat senjata itu diaktifkan. Lapisan luar meleleh dan segel kedap udara pecah saat partikel menghilang, mengakibatkan kehilangan efeknya dan menguap.

Yang tersisa hanyalah lengan Adam di depan Chuuya dan potongan kabel yang mulai meleleh saat turun.

Chuuya dibiarkan bernapas dalam diam. Itu akhirnya berakhir. Bola api menyala sampai semuanya meleleh, menyelesaikan perannya dan berubah menjadi asap sebelum menghilang. Yang tersisa hanyalah lingkaran yang terukir sempurna di bumi, pepohonan yang berada di luar radius pembakaran, dan ekor hitam Guivre yang juga tertinggal di luar radius pembakaran.