part 1 ; who is he?

3K 125 1
                                    


Sebelum baca Jan lupa vote ya man teman!
Semoga suka dengan story' yang absurd ini hehe.. terimakasih 💜


-My Min PD-
.
.
.
.

"Yakk Min yoongi cepat bangun, kau akan terlambat untuk hari pertama mu bekerja nanti"

Teriak seseorang yang sedang berdiri di hadapan ranjang yang diatasnya ada seorang namja yang masih tertidur lelap dengan selimut membungkus tubuhnya, tanpa terganggu dengan teriakan namja lainya.

Jam sudah menunjukkan pukul 7:30, sudah 20 menit yang lalu seokjin namja yang tadi berteriak membangunkan si tukang tidur itu untuk menyuruhnya segera bangun dan pergi bekerja, namun tidak ada tanda-tanda dari namja itu untuk bangun, seokjin yg terlalu lelah berteriakpun melenggang ke kamar mandi dan mengambil air lalu kembali lagi ke hadapan ranjang dan segera menyiramkan air tersebut ke wajah namja yang masih tertidur.

Byurr

Guyuran yang di terima oleh namja itu membuatnya langsung terduduk dengan tiba-tiba dan langsung berteriak dengan kencang.

"Yaaa! apa yang terjadi?"

Teriak yoongi si namja yang di siram oleh seokjin itu sambil mengusap air yang ada di wajahnya.

"Bangun min yoongi! Aku memungut mu bukan untuk tidur terus, jika kau tidak bangun maka kau akan terlambat datang di hari pertama mu bekerja dan ku pastikan kau akan langsung di pecat saat itu juga, dasar tukang tidur!"

Omel seokjin dengan wajah yang tak santai, kemudian dia melenggang dari kamar yoongi sambil menggerutu.

"Huh! kenapa aku menampung si pucat tukang tidur itu?"

Setelah mendengar omelan seokjin yang memekakkan telinga, yoongi melihat jam yang ada di nakasnya,

"Yakk sudah jam 7:40, gawat aku akan terlambat"

Kemudian yoongi melompat dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi, mandi secepat kilat, memakai pakaian seadanya dan segera menemui seokjin.

"jin hyung, Kenapa kau tak membangunkan ku lebih awal eoh? Dan kenapa kau menyiram air ke wajahku?"

"Enak saja kau bicara, aku sudah membangunkan mu selama 20 menit! Kau saja yang tertidur seperti mayat, ketika ku teriaki pun kau tak bergerak sedikit pun, Jadi jangan salahkan aku jika aku memilih menyiram mu"

"Tap-

"Ah sudahlah cepat makan sarapanmu dan cepat berangkat kau akan tambah terlambat jika kau menjawab ucapan ku. Aku juga akan berangkat ke restoran ku"

"Hah baiklah" pasrah yoongi, dan segera duduk di meja makan dan memakan makanannya.

Lagi pula benar yang di bilang seokjin jika dia tetap berbicara maka akan membuatnya tambah terlambat dia tak ingin di pecat di hari pertamanya bekerja, dia sudah susah mencari pekerjaan ini, dia tak akan menyia-nyiakan kerja kerasnya dalam mencari kerja!

Setelah selesai makan dia segera pamit dengan seokjin untuk berangkat.

Yoongi adalah pemuda yang berasal dari Daegu, dia kabur ke Seoul karna dia tak ingin menjadi penerus perusahaan ayahnya, lagi pula masih ada kakaknya kenapa harus dia yang di suruh menjadi penerus perusahaan, pikirnya. Yoongi juga punya mimpi yang sekarang ini sudah berhasil di raihnya, yaitu menjadi produser musik. Dia tinggal bersama sahabatnya Kim Seokjin di apartemen Seokjin. Seokjin dan Yoongi adalah sahabat di masa SHS sampai sekarang mereka sudah lulus kuliah pun masih menjalin baik persahabatan mereka.

Yoongi bertemu Seokjin di restoran pria itu waktu dia tak tau mau kemana lagi setelah sampai Seoul. Kemudian tanpa di sengaja dia melihat seokjin dan memanggil seokjin, seokjin yang merasa terpanggil menolehkan kepalanya dan dia terkejut melihat siapa orang yg memanggilnya dan segera menemuinya. Seokjin bertanya kenapa yoongi berada di Seoul, lalu Yoongi menceritakan bahwa dia kabur dari rumahnya dan dia tak tahu lagi mau kemana setelah ini. Dan berakhir dengan seokjin yang memungut Yoongi untuk ikut tinggal bersamanya.


-My Min PD-

Setelah beberapa menit, Yoongi sudah sampai di gedung agensi yang menaunginya, dia sampai tepat waktu karena apartemen seokjin tidak jauh dari gedung agensi dimana yoongi bekerja. Yoongi berjalan menuju lorong dimana tempat ruangan bosnya berada, belum sempat menuju lorong, suara teriakan meneriakkan nama seseorang mengalihkan atensinya.

"Masih pagi sudah berisik, huft sepertinya aku harus membiasakan diriku dengan teriakan-teriakan seperti ini"

Teriakan-teriakan itu semakin terdengar mendekat, bersamaan dengan itu seorang pemuda berjalan tergesa-gesa sambil menunduk karena di depan gedung banyak fans yang meneriaki namanya, sampai didepan lorong yang ada di dalam gedung dia menoleh kebelakang karna sudah tak terdengar teriakan-teriakan yang memekakkan itu, tanpa melihat ke depan ketika berjalan tiba-tiba ada sesuatu yang menabrak badanya hingga ia terjatuh dan bokongnya menyentuh lantai yang dingin.

Brukk!

"Akh, shh... yakk siapa yang menabrak ku!?"

Teriaknya sambil mengusap-usap bokongnya yang terasa sakit, kemudian dia mendongak untuk melihat siapa yang berani menabraknya. Padahal dia sendiri yang tak memperhatikan jalan dengan benar.

"Yakk!, dima-"
"Ah mianhae, apa kau baik-baik saja?

Tanyannya khawatir dan mengulurkan tangan nya untuk membantu pemuda itu berdiri.

Belum sempat ia mencaci maki seseorang tersebut Jimin pemuda yang terjatuh tadi terdiam memandangi wajah yoongi, setelah puas memandangi wajah yoongi netra nya menangkap tangan yang masih terulur untuk membantunya berdiri, lalu dia dengan ragu menggenggam tangan tersebut dan berdiri.

Ternyata tinggi dari pemuda yg di tabrak nya hanya beda 1 cm saja denganya.

"Terim-"
"Maaf tapi bisakah kau lepaskan tanganku?, aku sudah terlambat" Pintanya.

Jimin yang mengetahui tangan nya masih bertautan dengan pemuda itu dan ucapan nya lagi lagi di potong memerah malu sekaligus memerah menahan emosi. Kemudian segara ia melepaskan tanganya dari genggaman pemuda tersebut.

Setelah tangan mereka terlepas yoongi melenggang pergi meninggalkan Jimin menuju ruangan bos barunya.

Jimin yang ditinggalkan merasa kesal

"Aish bisa bisanya dia membuatku malu dan kesal disaat bersamaan! Tapi dia tampan juga, yak apa yang kau bicarakan jiminah jangan terpesona oleh pemuda pucat tadi eoh! Tapi dia sangat tampan, yakkk"

Jimin menggerutu kesal karna pemuda yang membantunya frustasi sangat tampan.

"Tapi siapa dia? Ah sudahlah aku sudah terlambat untuk menemui Bang PD-nim, kira-kira apa yang akan di sampaikan oleh PD-nim ya?" Monolognya sambil menuju ruangan pemilik agensi yang menaunginya.


TBC....

982 kata, semoga suka ya!

Halo readers! Ini kali pertama aku nulis cerita, jadi maklum ya kalau banyak yang kurang.

Salam hangat dari author untuk yoonminions 🐢🐣💜

7-april-23~

MY MIN PDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang