part 30 ; intentional

772 70 20
                                    

I'm backk, tinggalin jejak kalian and enjoy the story (◠‿◕)

🐢🐣

-My Min PD-
.
.
.
.


Pagi hari menyambut sepasang kekasih yang masih bergelung di bawah selimut tebal yang hangat, keduanya masih setia terlelap sambil berpelukan, tidak terganggu dengan sinar matahari yang masuk lewat celah-celah jendela.

Hingga suara deringan ponsel membangunkan salah satu dari mereka, "hoamm.. halo?" Ujarnya setelah menekan tombol hijau dengan asal-asalan, bahkan matanya masih tertutup.

"Ji- yak!! Yoongi hyung?!" Teriak seseorang di seberang karena mendengar suara yang bukan si pemilik ponsel. Yoongi mengernyit mendengar nada melengking dari orang itu lalu melihat username yang sedang terhubung dengan ponselnya.

"Taetae?" Gumam Yoongi membaca username orang itu, Seingatnya ia tidak pernah menyimpan nomor orang dengan nama se chill ini.

"Siapa kau?"

"Itu tidak penting hyung! Kenapa bisa ponsel Jimin ada bersama mu?! Apa kalian...??"

Tunggu dulu, ponsel Jimin? ah sepertinya Yoongi mengira itu ponselnya pantas saja ia merasa aneh ketika melihat username yang menghubunginya, ternyata itu ponsel kekasihnya.

"Taehyung?" Yoongi menebak karena merasa familiar dengan suara itu.

"Ya ini aku, kenapa-

"Ku kira bocah yang menelpon, kau tahu username mu sangat kekanak-kanakan" ujar Yoongi diakhiri dengan kekehan, membuat sosok mungil di sampingnya terbangun.

"Eung~ hyungie?"

"Hm"

"Kau bicara dengan siapa?"

"Entahlah, seseorang yang bernama Taetae" Yoongi pura-pura tidak tahu, seketika Jimin membuka matanya lebar-lebar lalu segera merebut ponselnya dari Yoongi.

Astaga dia lupa memberitahu Taehyung kalau dia dan Yoongi sudah official, "tsk! Dia pasti ngambek"

"Halo Tae?"

"Ya halo, sepertinya aku melewatkan sesuatu ya, apa aku benar nyonya Min?"

"Oke, mian. akan ku jelaskan nanti, kita bertemu setelah jadwalku selesai. Dan satu lagi jangan seenaknya mengubah marga ku!"

"Hmm, akan ku ingat nyonya Min"

"Yak!!!"

"Sampai bertemu, Jimin-ah!"

Panggilan terputus sepihak, Jimin menghela nafas pasrah lalu menoleh kesamping, kekasihnya sudah tidur kembali, melanjutkan mimpi indahnya.

"Astaga~"

Jimin menatap ponselnya guna melihat pukul berapa sekarang, "yak! Sudah pukul delapan?!" Sebentar lagi dia terlambat, dan dipastikan sang manager akan mengeluarkan tanduk merahnya. Jimin bergegas mengguncang tubuh Yoongi dengan kuat.

"Hyung! Banguun"

"Sebentar lagi, minie. aku sedang bermimpi appa ku bangkrut, hahaha~" sahut Yoongi dengan mata terpejam.

"Rasakan itu pak tua! hehhe" racau Yoongi sambil memamerkan giginya. Sumpah kalau keadaanya tidak seperti ini Jimin sudah memotret wajah menggemaskan Yoongi saat meracau.

Jimin mengernyit, astaga bahkan Yoongi terlihat seperti orang mabuk sekarang, "tsk! hyungie bangunn... Ya sudahlah aku akan berangkat sendiri!"

Jimin mulai bangkit dari ranjangnya, namun kembali duduk saat merasa tangannya di tahan oleh Yoongi, "jam berapa?"

MY MIN PDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang