Eyyow guys! Lucky is comebackkk
Happy reading^^
🐢🐣
-My Min PD-
.
.
.
.Hari ini Jimin terlihat lebih santai dari pada kemarin malam sebab ia sudah mengklarifikasi rumor murahan yang menyebabkan sang kekasih menjauhinya.
Tinggal satu langkah lagi untuk memperbaiki hubungan mereka berdua.
Namun langkah yang kedua ini membuat Jimin sedikit pesimis, dia tidak tahu letak apartemen baru Yoongi, bagaimana bisa ia memenuhi langkah terakhir kalau begini.
"Aish, hyungie kenapa kau menghilang segala eoh!" Gerutu Jimin sambil memakai tas bermerk nya.
Jimin menghela nafas sejenak, lalu melangkah menuju pintu keluar apartemen nya, saat Jimin berhasil membuka pintunya, ia dikejutkan oleh empat pria kekar berbaju serba hitam.
"S...siapa kalian?!" Ujar Jimin sambil berjalan mundur.
"Annyeonghaseo Jimin-ssi, mulai sekarang kami berdua akan menjadi pengawal anda dan dua sisanya akan menjaga rumah anda" ujar salah satu dari keempat pria itu.
Jimin mengernyit heran "Mwo?? Yah mungkin kalian salah orang, aku tidak merasa menyewa jasa pengawal"
"Anda memang tidak, tapi ini perintah bos kami"
"Ehh, kalau begitu siapa bos kalian?"
"Kami tidak bisa memberitahu anda"
Jimin berdecak pelan, "kalau begitu aku tidak mau di kawal oleh kalian, pergi sana" ujar Jimin sambil bersidekap dada menunggu keempat pria itu pergi.
Ke empat pria itu saling bertatapan lalu kembali diam di hadapan Jimin, tidak bergerak menjauh seperti perintah Jimin.
"Heol, Terserahlah!" Jimin melangkah pergi meninggalkan keempat pria itu, namun dua diantara mereka mengikutinya dari belakang, dua sisanya lagi berdiri tegap di depan pintu apartemennya.
Jimin berhenti sejenak lalu berbalik menghadap mereka, "kenapa malah mengikutiku?"
"Kami pengawal anda sekarang" Jimin berdecak kembali melihat betapa kaku nya pria-pria ini, seperti robot yang telah di setel oleh sang tuan. Tapi kenyataannya memang begitu.
Jimin menyerah mencegah mereka untuk tidak mengikutinya, sampai mulutnya berbusa pun sepertinya mereka akan tetap mengikutinya. Maka Jimin memilih melanjutkan langkahnya menuju area parkir gedung apartemen.
Setelah tiba di area parkir, Jimin hendak masuk ke dalam mobilnya, namun di cegah oleh salah satu dari pria yang mengaku sebagai pengawalnya, "ada apa?"
"Mulai sekarang kami juga akan menjadi supir pribadi anda, mari masuk ke dalam mobil yang telah bos kami sediakan"
"Tidak mau, selagi aku tidak tau siapa bos kalian aku tidak mau masuk di mobil itu, siapa tahu kalian orang jahat. sekarang katakan siapa bos kalian!"
Kedua pria itu saling menatap seolah berbicara menggunakan tatapan mata, Jimin memutar matanya malas.
"Tunggu sebentar" ujar salah satu dari mereka, pria itu membalikkan badan membelakanginya lalu menyentuh sesuatu yang ada di telinganya, sepertinya earphone untuk komunikasi jarak jauh. Oh mungkinkah dia sedang bicara dengan bos nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MIN PD
FanfictionHanya tentang Jimin yaitu seorang idol yang tertarik kepada produser barunya. Namun suatu hari ia mendapat surat yang berisi ancaman untuk menjauhi produser barunya itu. Akan kah Jimin mengabaikan surat itu atau menuruti surat itu? Entahlah siapa ya...