Hai! Aku kembali ^^
Jangan lupa vote ya! Kalo ada typo kabari ya! Selamat membaca~-My Min PD-
.
.
.
.Yoongi masih memperhatikan pemuda yg berjalan tergesa-gesa sambil menunduk.
Tiba-tiba tanpa peringatan pemuda itu menabrak tubuhnya, dia sih tak bergerak sama sekali namun orang yang menabrak yang malah terjatuh.Brukk!
"Dia yang nabrak dia sendiri yang jatuh, dasar" Batin yoongi.
"Ahk, shh.... yakk! Siapa yang menabrak ku?!"
Jimin yang terjatuh berdesis dan mengusap bokongnya yang menyentuh lantai dengan keras.
"Yakk! Dima-"
"Ah, mianhae, kau baik-baik saja?"Karna Jimin terjatuh dengan keras yoongi pun mengulurkan tangannya untuk membantu Jimin berdiri. Tak lama kemudian Jimin menggenggam tangannya dan kembali berdiri.
"Terim-"
"Maaf, tapi bisa lepaskan tanganku?, Aku sudah terlambat"Jimin segera melepaskan genggaman tangannya, setelah itu yoongi melenggang menjauhi Jimin yang sedang menggerutu kesal sekaligus malu karna ucapannya dipotong dan malu karena terlalu lama menggenggam tangan yoongi.
Yoongi mendengar gerutunya Jimin hanya tersenyum tipis, karna ia belum berjalan terlalu jauh.
Yoongi sampai di depan ruangan bosnya, ia langsung mengetuk pintu ruangan tersebut.
Tok tok tok
"Silahkan masuk!"
Mendengar jawaban dari dalam, Yoongi segera membuka pintu tersebut dan langsung masuk ke ruangan.
"Annyeonghaseo"
"Ah kau sudah datang? Silahkan duduk tuan min"
"Ah nee sajangnim"
"Ngomong-ngomong kau sedikit terlambat, apa ada masalah?"
"nee tadi ada sedikit masal-"
"Annyeonghaseooo!
Tiba-tiba seseorang membuka pintu tanpa mengetuknya dulu, membuat ucapan Yoongi terpotong.
"anak ini lagi, kenapa dia disini?" Batin yoongi bingung.
Sama dengan yoongi Jimin juga bingung kenapa pemuda pucat yang di tabraknya tadi ada disini
"Jimin-ssi, lain kali tolong ketuk dulu pintunya ya"
"Hahaha, nee PD-nim" Jimin tertawa canggung
"Baiklah, Jimin-ssi perkenalkan ini Min Yoongi yang akan menjadi produser barumu"
"Dan Min Yoongi perkenalkan ini Park q Jimin, kau akan membantu membuatkan lagu untuknya"
Jimin terkejut, tentu saja! Produser lamanya itu sudah bekerja sama denganya selama enam tahun , kenapa PD-nim mau mengganti produsernya tanpa memberitahukan kepadanya dulu?
"Menyebalkan!" batin jimin
"Tapi PD-nim, memangnya ada apa dengan Namjoon hyung eoh, kenapa tiba-tiba mengganti produserku?" Tanya Jimin ingin tahu.
"Ah, Namjoon ku alihkan menjadi produsernya Jungkook, lagi pula apa bedanya Namjoon dengan Yoongi-ssi mereka sama-sama jenius"
"Tapi PD-nim, kenapa tidak Yoongi-ssi saja yang jadi produsernya Jungkook eoh?"
Bang PD-nim yang jengah dengan pertanyaan Jimin pun hanya mengabaikan pertanyaan Jimin tanpa menjawabnya.
"Tuan min maaf ya atas kelakuan idol ku yang banyak tanya ini, dia memang seperti ini"
"Oh nee tak apa sajangnim"
"Panggil aku PD-nim saja"
"Nee PD-nim"
Jimin yang si abaikan semakin merasa kesal.
"Ahh... Namjoon hyung kenapa kau mau dipindahkan menjadi produser Jungkook!" Batinya kesal.
"Baiklah kalau begitu kalian bisa berdiskusi untuk single baru Jimin yang akan di rilis 2 bulan mendatang"
"Nee PD-nim~" jawab yoongi dan Jimin serentak.
Kemudian mereka berdua keluar dari ruangan tersebut.
Setelah keduanya keluar dari ruangan Bang PD-nim, Jimin mengajak yoongi ke kafetaria agensi.
"Uhm, yoongi-ssi ayo kita bahas tentang single baru ku di kafetaria saja sekalian makan siang"
"Baiklah" jawabnya singkat
"Ck!, dasar pucat menyebalkan!" Batin jimin kesal
Entahlah semenjak bertemu dengan si pucat yoongi, ia sangat sering merasa kesal, padahal yoongi tak melakukan apapun.
"Ahh pasti kalau dengan Namjoon hyung akan sangat seru" batin jimin lagi
Kini mereka sudah sampai di kafetaria dan hendak memesan makanan
"Em, Yoongi-ssi"
"Panggil hyung saja, sepertinya aku lebih tua dari mu"
"O-oke, emm Yoongi hyung? Mau pesan apa?"
Tawarnya gugup,"Aku mau jus jeruk dan bulgogi"
"Baiklah, aku akan memesan kimbab dan milkshake strawberry!" Ucapnya dengan semangat.
"Oke, jadi kita akan mulai membuat lagu untuk single mu kapan?"
"Mungkin besok hyung, karna besok jadwalku tak terlalu padat"
"Jam berapa, dimana?"
"Bagaimana jam 9 dan di studio ku?"
"Oke"
Percakapan mereka terputus karna pesanan mereka telah sampai, setelah itu tak ada percakapan di antara keduanya, hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar menyelimuti keduanya.
Setelah mekanan merka habis, terdengar suara dering ponsel.
Drrt drrt
Bunyi dering ponsel tersebut berasal dari ponsel milik Jimin, segera Jimin mengangkatnya.
In call📱
"Yoboseo"
"......"
"Nee, sebentar lagi aku segera datang hyung"
"......"
"Nee ne"
Pip panggilan di matikan sepihak oleh jimin
TBC....
Part ini gaje bener;)
Sudahlah, bye~💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MIN PD
FanfictionHanya tentang Jimin yaitu seorang idol yang tertarik kepada produser barunya. Namun suatu hari ia mendapat surat yang berisi ancaman untuk menjauhi produser barunya itu. Akan kah Jimin mengabaikan surat itu atau menuruti surat itu? Entahlah siapa ya...