part 19 ; anonymous letter

717 59 2
                                    

Mohon comment & vote nya √

Happy reading

🐢🐣

-My Min PD-
.
.
.
.

"Seokjin hyung!"

"Oh! Jimin, mau makan siang?" Tanya Seokjin, Jimin mengangguk mengiyakan. Di samping Jimin ada Yoongi yang sudah duduk manis di kursinya.

Sekarang Seokjin sudah tidak terlalu heboh jika bertemu dengan Jimin. Rasanya jika kau sudah dekat dengan idol mu sendiri itu sangat berbeda dari saat kau belum dekat dengannya. Sekarang Seokjin malah sudah menganggap Jimin sebagai adiknya ketimbang idolanya.

Seokjin berdecak, "kalian seperti prangko dan amplop. Selalu menempel!" Cibir Seokjin. Jimin hanya terkekeh mendengar cibiran yang lebih tua.

"Tidak usah di tanggapi" ujar Yoongi, terkadang Yoongi heran, Jimin mau-mau saja menanggapi jokes dari Seokjin. Menurutnya jokes itu tidak ada lucu-lucunya bagaimana bisa Jimin tertawa?

"Yakk! Apa masalahmu pucat?!"

"Aku pesan iced americano dan bulgogi" ujar Yoongi mengabaikan pertanyaan Seokjin.

"Dasar Min brengsek Yoongi!!" Seru Seokjin sebal. Jimin kembali terkekeh sambil memperhatikan saja, ia menganggapnya sebagai hiburan.

Seokjin menghela nafas panjang, "baiklah, Jimin kau pesan apa?" Tanya Seokjin lebih tenang. "Aku Jajangmyeon dan milkshake strawberry hyung, ah! Dan tteokbokki" sahut Jimin.

"Baiklah tunggu sebentar" Seokjin berlalu ke arah dapur.

"PD-nim tidak boleh membuat Jin hyung marah-marah" Yoongi mengangkat sebelah alisnya menunggu lanjutan dari perkataan jimin, "nanti Jin hyung cepat tua" lanjut Jimin sambil terkikik.

Yoongi tersenyum miring, "Kalau berani katakan itu di depannya" tantang Yoongi, Jimin menggeleng keras, ia tidak mau kena omel Seokjin yang sangat panjang. Seokjin itu sensitif jika menyangkut umur.

"Permisi hyung, ini pesanannya" Soobin meletakkan makanannya ke meja. "Selamat menikmati" ujarnya sambil tersenyum-senyum melihat Jimin dan Yoongi.

"Soobin? kenapa tersenyum seperti itu?" Tanya Jimin heran. "Tidak~ Aku hanya senang kalian berpacaran" celetuk Soobin.

Yoongi tersedak minumannya, sedangkan Jimin langsung melotot horor. "K-ka-kami tidak berpacaran" gagap Jimin, ia menatap Yoongi dan yoongi juga melakukan hal yang sama.

"Mwo?! Tapi kalian terlihat dekat?" Tanya Soobin dengan polos, semua orang pasti juga menganggap mereka sepasang kekasih karena terlihat sangat dekat tak terkecuali Soobin.

"Terlihat dekat belum tentu pacaran Soobin" ujar Yoongi setelah menetralkan tenggorokannya setelah tersedak tadi.

"Hmm, kalau begitu ku doakan kalian cepat pacaran! Hyung cocok dengan Jiminshi" seru Soobin semangat. Jimin menunduk malu Yoongi tersenyum miring, "terimakasih kalau begitu" setelahnya Soobin melangkah pergi.

"Kau dengar minie? Tapi tanpa pacaran pun aku sudah cukup" Jimin merengut sebal mendengar perkataan Yoongi lalu berdecih pelan. Padahal Jimin ingin mengemban status 'pacaran' dengan Yoongi agar dirinya bisa dengan bebas meng hak paten kan Yoongi sebagai miliknya dan sebaliknya.

"Makan minie" Jimin segera memakan Jajangmyeon miliknya.

.
.

"Wah dunia sempit sekali ya?" Ujar seorang pria yang tengah duduk di sebelahnya. Hoseok mengernyitkan dahinya merasa familiar dengan suaranya tapi ia tidak ingat suara milik siapa.

MY MIN PDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang