Kinara membuka pintu kafe, menghadirkan dentingan lonceng yang berbunyi khas. Gadis itu duduk di salah satu kursi dekat jendela. Memesan cokelat panas kesukaannya sembari menunggu kudapan utama disajikan.
Di luar hujan. Cukup deras, hingga percikannya terempas kencang begitu ada jejak kaki yang lewat di pedestrian.
Kinara menikmati cokelat panas, pandangannya terpaku menatap temaram bercampur mendung di luar sana.
Musik di kafe mengalun, memutarkan lagu yang seketika membuat hati Kinara menghangat.
Somewhere over the rainbow
Way up high
There's a land that I heard of
Once in a lullaby
Ah, lagu itu. Lagu yang memiliki selaksa makna baginya. Tentang momen yang kini menjadi kenangan, tentang sosok yang sejenak hadir tapi memberikan banyak pelajaran kehidupan.
Somewhere over the rainbow
Skies are blue
And the dreams that you dare to dream
Really do come true
Kinara menutup mata. Menikmati setiap lirik, setiap nada, setiap instrumen yang membawanya kembali ke masa itu. Ke sosok itu. Beragam perasaan beradu-padu hingga Kinara tak bisa mendefinisikannya.
Someday I'll wish upon a star
And wake up where the clouds are far behind me
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That's where you'll find me
Di mana Kinara bisa menemukannya? Apakah ia sudah bermain di awan bersama pelangi, seperti yang selalu diinginkannya? Atau ia sedang asyik berlarian di pantai, sambil membiarkan pasir dan ombak berebut menggenggam jemari kakinya?
Somewhere over the rainbow
Bluebirds fly
Birds fly over the rainbow
Why then, oh, why can't I?
If happy little bluebirds fly
Beyond the rainbow
Why, oh why can't I?
Will.
Kamu, sudah bahagia sekarang?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Somewhere Over The Rainbow (END)
FanfictionWill bertemu Kinara ketika usianya sudah di ujung tanduk. Kinara memberikan cahaya kehidupan baru bagi Will; menghadirkan kisah dan orang-orang baru untuk mewarnai hari-hari Will yang sebelumnya kelabu. Bagi Will, Kinara dan gitar adalah bahagianya...
