🚨LAST CHAPTER!🚨
[Selamat Membaca]
Minggu ini Taeil dan Wendy menginap di rumah Haenim sesuai janji saat di hari pernikahan waktu itu. Selama beberapa hari ke depan Taeil akan tidur di kamar Wendy yang beraroma vanila ini.
Tak jarang Taeil ingin muntah karena wangi tersebut, tapi dengan adanya selimut dia bisa menutupi indra penciumannya.
Tumben sekali Wendy belum bangun padahal jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, Taeil membangunkan istrinya. "Sayang, bangun."
Namun saat dirinya menyentuh tangan Wendy, terasa hangat, apakah Wendy sedang sakit? Taeil menepuk-nepuk lengan Wendy dengan pelan sembari berusaha membangunkannya.
Tapi tak ada respon, Wendy tetap terlelap. Dengan langkah besarnya Taeil langsung turun ke bawah, ia memanggil siapa saja yang ada disana. Ternyata Bi Gyuni dan Minjae sedang berbincang di dapur. "Bibi, mama, tolongin Wendy. Badannya panas!" kata Taeil panik.
Baik Bi Gyuni maupun Minjae segera mendatangi kamar Wendy untuk mengecek keadaannya. "Anak ini kalau mau bulanan pasti begini, kamu sabar saja. Setengah jam lagi dia bangun, kok." jelas Bi Gyuni.
Ini sebuah fakta yang Minjae baru ketahui, "apa dia biasanya begitu?" tanya Minjae.
Bi Gyuni berkata, "Iya betul bu, tunggu saja. Pasti perutnya sedang kontraksi."
"Oh untunglah kalau begitu, Taeil kamu jagain istrimu ya. Kabari mama kalau dia sudah bangun."
"Iya ma," jawab Taeil lirih.
Setelah Bi Gyuni dan Minjae pergi, Wendy perlahan membuka matanya. Taeil langsung duduk disebelahnya dan terus menggenggam tangannya. "Sayang, kamu gapapa? Perutnya sakit?" tanya Taeil khawatir.
"Gapapa kok, cuman mules aja rasanya."
"Ya ampun aku khawatir banget kamu kenapa-napa," Taeil langsung memeluk Wendy yang terbaring.
Wendy tersenyum pucat, "tapi rasa mulesnya beda dari biasanya."
"Apa yang kamu rasain sekarang?" tanya Taeil. Wendy mengelus perutnya, "di ulu hati rasanya kayak sakit maag dan kebetulan aku nggak punya sakit maag. Ini aneh banget." jelas Wendy.
Menurut Wendy rasa sakitnya berbeda dengan yang selama ini ia alami ketika akan bulanan, tapi yang sekarang rasanya luar biasa sampai Wendy mengira dirinya harus pergi ke rumah sakit.
Pada siang harinya Wendy baru bisa turun ke bawah dengan ditemani Taeil yang menggandengnya menuruni tangga. Haenim melihat Wendy berjalan kesakitan, "kayak orang hamil aja manja begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐧𝐨𝐭 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐞𝐚𝐬𝐲 - 𝐭𝐚𝐞𝐢𝐥 𝐱 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 ✔️
Fanfiction[Nov 14, 2021] ft. taeil wendy judul sebelumnya: meet me in japan. Kedatangan Wendy ditengah kehidupan bising Taeil membuatnya selalu memikirkan wanita itu. Bertahun-tahun sudah ia lewati dan tak pernah terlintas sedikit pun soal Wendy, cinta perta...