𝐧𝐨𝐭 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐞𝐚𝐬𝐲 - 𝐭𝐚𝐞𝐢𝐥 𝐱 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 ✔️

6: she's my work partner

[Selamat Membaca]

Kegiatan Taeil hari ini cukup padat dalam mengurusi masalah perusahaan. Namun beruntungnya, dia tidak membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan kasus yang terjadi baru-baru ini. 

Sesuai jadwal yang sudah Hyori beri kemarin malam, akhirnya pagi ini Taeil berjalan menuju ruang rapat. Dengan didampingi Jaebom dan Kyubin, Taeil duduk di antara mereka. Sambil menunggu tamunya datang, dia berdiri menghadap kaca besar yang memperlihatkan seluruh kota. 

Dia penasaran, mengapa Yoon Fashion Art mau bermitra dengan perusahannya. Taeil tidak memiliki firasat yang aneh dengan kerjasama ini, yang dia bayangkan adalah perusahaannya bisa membangun relasi yang baik dengan semua mitra. 

"Pak, diperkirakan tamunya sebentar lagi datang jadi mohon stand by ya. Saya dan Bu Seulgi yang akan mengantarkan mereka kemari," ucap Hyori kemudian perempuan itu keluar dari ruangan. 

Taeil jadi membayangkan siapa yang akan datang, nampaknya Hyori sangat gugup, bisa terdengar dari nada bicaranya. Kyubin menarik jas milik Taeilㅡ dia masih berdiri menghadap kaca besar itu. 

"Tamunya udah mau dateng," ucap Kyubin dengan tegas. Dengan cepat Taeil kembali ke kursinya dan berdiri tegap disana sambil sesekali merapikan jasnya. 

Kepalanya terangkat begitu melihat kedua orang yang masuk kedalam ruang rapat itu. Taeil sedikit tertegun dengan penampilan kasual para tamu itu, dia jadi sedikit merasa aneh karena gaya berpakaiannya diluar dugaannya. 

"Silahkan duduk," Jaebom mempersilahkan kedua pria itu untuk duduk. 

Hyori berkordinasi dengan salah satu klien untuk mengatur presentasi yang akan ditampilkan nanti. Sementara Seulgi berdiri didepan pintu dengan wajah yang berseri-seri seperti sedang menunggu seseorang. 

"Kami sebelumnya meminta maaf karena tidak datang tepat waktu karena ada sedikit problem tadi dan GM kami juga sedikit terlambat, mungkin 5 menit beliau akan datang," ucap Jaeyoonㅡ salah satu klien. 

Kyubin dan Jaebom membalas permintaan maaf itu dengan ramah, berbeda dengan Taeil yang diam saja tanpa mengatakan apapun. Baginya para tamu ini mengulur waktu kerjanya, mereka tidak datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Tok tok tok.. 

"Permisi. Mohon maaf saya terlambat tadi terjebak kemacetan," terdengar suara seorang perempuan yang dimaksud oleh Jaeyoon. Perempuan itu memasuki ruangan dan langsung duduk di kursi yang dekat dengan pintu masuk.  

Kepala Taeil terangkat, matanya dengan jelas melihat siapa yang datang. Sedetik kemudian, jantungnya terasa dihantam oleh sesuatu hingga membuat suhu tangannya menjadi dingin dan perasaannya menjadi kacau saat itu juga. 

Dia memilih untuk tak melirik ke arah perempuan yang duduk tak jauh didepannya. "Baik, karena kita sudah lengkap disini akan saya mulai ya." 

3 menit setelah Hyori memaparkan beberapa poin penting yang akan dibahas nanti, sekarang giliran Taeil yang akan memimpin. Dia berdiri dan menuju ke depan sambil membawa beberapa kertas. 

Ini adalah kali pertama Taeil merasakan gugup yang begitu hebat, sebelumnya dia selalu santai jika ada rapat kecil seperti ini. Namun tidak berlaku untuk hari iniㅡatau bahkan seterusnya. 

"Selamat pagi semua.." Taeil memulainya dengan sapaan yang hangat.  

"Perkenalkan saya Moon Taeil sebagai GM disini dan akan memimpin rapat hari ini. Sebelumnya saya berterima kasih kepada Jaeyoon ssi, Minjung ssi, dan Bu Son yang sudah menyempatkan waktu datang kemari untuk membangun relasi dengan kami. Dengan senang hati, kami menerima kerjasama ini namun harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan kami. Melalui rapat kali ini, saya berharap rencana kerjasama ini akan berlangsung dengan baik."