REGRET (End)

part 14

⚠️typo bertebaran

Enjoy reading guys!!

Aku tepati janji double up walau vote nya sedikit:( krn aku sayang kalian g.canda

🐯🐯🐯

Arga sudah selesai dengan makan siangnya, setelah mengembalikan piring ke tempatnya Arga pun bergegas pergi dari kantin tersebut.

Arga berjalan menuju lift khusus untuk petinggi perusahaan ia berjalan dengan sedikit cepat. Ia berjalan sembari memainkan ponselnya untuk mengecek apakah ada email masuk.

Sibuk dengan ponselnya, sampai ia tidak sadar kalau didepannya juga ada seorang wanita yang sedang berjalan dengan menundukan kepalanya. Dan sedetik kemudian Arga merasa ada yang menubruk dada nya dengan sedikit keras.

Arga memasukan ponselnya kedalam saku celananya dan melihat siapa yang menabraknya. Bisa-bisanya jalan tapi tidak melihat sekitar dan berakhir menabraknya seperti ini.

"Astaga maaf-maaf, maafkan saya pak"

Baru saja ingin memarahi wanita didepannya Arga langsung dibuat terkejut saat wanita didepannya ini mendongakan kepalanya.

"Kiara" ucapnya.

Wanita didepannya pun sama terkejutnya, Kiara terdiam ditempat selama beberapa detik karena merasa sangat terkejut.

Ya Allah kenapa harus sekarang. Batin nya

Kiara pun kembali memakai maskernya tetapi tidak bisa karena maskernya sudah putus.

"Saya minta maaf pak!" Ucap nya sambil membungkukkan badannya.

Kemudian berjalan meninggalkan Arga yang masih terdiam disana. Arga pun sama terkejutnya dengan Kiara.

"G-gue gak salah liat kan?" Ucapnya

Arga menoleh kebelakang berniat mengejar Kiara tetapi wanita itu sudah hilang begitu saja entah kemana larinya. Kenapa cepat sekali, pikirnya.

Ia yakin kalau yang baru saja menabraknya itu Kiara dan ia lihat dengan jelas, kalau wanita itu mengenakan pakaian khusus cleaning service perusahaannya. Jadi Kiara bekerja disini, di perusahaannya sebagai cleaning service.

Kemudian lelaki itu melangkahkan kakinya menuju lift khusus dan naik ke ruangannya. Arga masuk dengan tergesa-gesa sampai Daniel yang sedang sibuk dengan kertas-kertasnya pun terkejut.

"Ada apa pak?"

"Niel gue liat dia, dia disini Niel" ucap Arga dengan yakin.

Daniel menatap Bos nya itu dengan bingung 'dia' siapa yang di maksud Arga.

"Dia siapa sih?"

"Kiara, dia kerja disini Niel"

Daniel sedikit terkejut "lo serius?"

"Dia tadi nabrak gue di lorong lift, gue sempet mau kejar dia tapi keburu dia ilang"

"Lo yakin itu dia, lo kan suka halusinasi kadang-kadang"

Arga menggeleng "nggak gue yakin itu pasti Kiara, Niel tolong bawa data diri semua karyawan baru di divisi kebersihan"

"Lo mau meriksain data mereka satu-satu?"

"Iya Niel cepetan sekarang!" Perintahnya dengan tegas.

Arga sangat yakin kalau yang tadi dia lihat itu Kiara. Ia harus segera memastikannya sekarang juga.

Setelah beberapa saat Daniel kembali dengan membawa beberapa berkas yang Arga minta tadi. Berupa data diri atau data pribadi karyawan yang baru saja masuk ke divisi kebersihan atau cleaning service.