REGRET (End)

part 32

Haloo gimana harinya hari ini?

Happy kah? Atau sad day?

Btw maaf ya kalau lama semoga suka sama part ini

Enjoy reading guys

🐯🐯🐯

Hari berikutnya Kiara pun kembali pergi untuk mengantar putrinya kesekolah karena Arga harus berangkat pagi sekali hari ini lantaran kerjaannya jadi menumpuk karena ia tak masuk ke kantor kemarin.

"Sini sayang kamu jangan deket-deket manusia itu"

Tiba-tiba saja Kiara terusik dengan suara dari arah belakangnya. Dan disana ada wanita yang kemarin berdebat dengannya.

"Nanti bunda jemput lagi ya, belajar yang bener ya sayang" ucap Kiara pada putrinya.

"Iya Bunda, dadah"

Setelah memastikan Qila masuk kedalam kelas Kiara baru berbalik untuk segera pulang.

"Kamu itu masih punya hutang tanggung jawab sama saya sekarang saya tagih!! Kamu harus bayarin biaya berobat anak saya 1juta!" Ucap wanita itu tiba-tiba yang membuat Kiara terkejut.

"Bu, anak saya juga luka lebam tangannya ibu gak mau tanggung jawab juga?"

"Halaah itu bukan urusan saya toh gak ada bukti kalau itu ulah anak saya!"

Kiara menghela nafas kasar "yaudah berapa nomer rekening Ibu biar saya transfer" ucao Kiara final.

Ia tidak ingin berdebat lebih lama dengan wanita didepannya ini kepalanya pusing.

"Nih!"

Wanita itu pun memberikan nomor rekeningnya dan Kiara pun segera mentransfer sejumlah uang yang disebutkan wanita tadi, padahal uang itu akan ia gunakan untuk belanja bulanan sepulang dari sini.

"Udah kan bu, saya minta maaf kalau emang itu kesalahan anak saya. Dan satu lagi tolong awasi juga anak Ibu!" Setelah mengatakan itu Kiara pun pergi meninggalkan wanita itu.

Selesai sudah masalahnya dengan wanita itu.

"Uang belanjanya kurang kalau minta mas Arga lagi marah nggak ya"

Kiara mengambil ponselnya kemudian menelepon sang suami. Terkait masalahnya dengan wanita tadi pun Arga sudah mengetahuinya.

"Halo mas"

"Halo sayang ada apa?"

"Ini aku mau belanja bulanan tapi uangku kurang, boleh nggak aku minta uang lagi atau pakai uang jatah skincare ku aja. Jadi bulan ini kamu nggak usah kasih aku uang skincare" ucap Kiara dengan sekali tarikan nafas.

Sejujurnya ia merasa tidak enak karena Arga kemarin baru saja memberinya uang untuk belanja bulanan hari ini.

"Uang yang kemarin kurang ya? Yaudah sebentar aku transfer lagi ya" ucap Arga diseberang sana.

"Maaf ya aku minta uang terus tadi itu aku habis ganti rugi uang tanggung jawab yang masalah kemarin" jelas Kiara, ia tidak akan menyembunyikan hal ini pada Arga.

"Gapapa sayang, yaudah sebentar ya. Sama ini besok kamu pegang aja kartu ku buat keperluan rumah kali ini jangan nolak ya uang aku uang kamu juga" ucap Arga.

Ia sering menawarkan Kiara untuk memegang beberapa kartu atm nya. Tetapi istrinya itu lebih memilih untuk memegang satu kartu miliknya saja. Padahal sudah ia bagi masing-masing untuk keperluan rumah dan pribadi.