part 34 (end)

41.6K 816 10
                                        

Haloo sudah siap dengan ending nya yang nggak seberapa ini wkwk

Udah siap berpisah dengan Kiara, Arga dan Qila?

Sebelum baca boleh vote dulu yaa

Enjoy reading sayangku

🐯🐯🐯

Semakin hari kehidupan mereka berdua semakin harmonis saja. Setiap hari ada saja hal baru yang dilakulan keluarga kecil itu. Seperti hari ini mereka akan pergi berkunjung kerumah Oma Rita untuk berkumpul disana, karena wanita paruh baya itu sangat merindukan anak dan cucunya.

"Ayah hari ini mau bawa oleh-oleh apa untuk Oma?" Tanya Qila yang kini sudah pandai bicara dan tidak cadel lagi.

Kini usianya sudah 7 tahun dan sudah masuk sekolah dasar. Gadis kecil itu tumbuh dengan sangat baik dan pintar.

Terkadang Kiara masih merasa kalau semua ini hanyalah mimpinya saja, tetapi melihat bagaimana perkembangan sang putri yang selalu aktif dan cerdas itu membuatnya sadar kalau ini memang sudah takdirnya.

Jalan hidupnya memang seperti ini dan Kiara sangat bersyukur, entah bagaimana jadinya kalau ia tidak bekerja di coffe shop dan mencari pekerjaan lain yang berakhir bertemu dengan ayah dari sang anak.

Hidupnya terasa seperti Roller coaster sejak mengenal Arga. Laki-laki yang ia suka pada saat baru masuk kuliah. Arga yang dulu selalu menolak nya dengan tegas dan kasar, dan berkata bahwa laki-laki itu sama sekali tidak akan meliriknya sedikitpun. Tetapi kini, laki-laki itu selalu meliriknya bahkan setiap hari dan menjadi pasangan hidupnya.

Begitulah takdir. Kita tidak tahu siapa dan seperti apa nasib kita kedepannya. Yang di alami oleh Kiara belum tentu kita semua bisa menghadapinya mulai dari ditinggal orang yang paling ia sayang yaitu sang Ibu. Tinggal berdua dengan putrinya.

Bekerja dan mencari uang sendirian bahkan harus mengurus rumah dan anaknya sekaligus. Belum tentu kita semua bisa sekuat Kiara.

Hari ini adalah hari sabtu menjelang weekend dan biasanya mereka akan berkunjung kerumah Oma Rita untuk berkumpul dan menginap disana. Begitu juga dengan keluarga dari Gibran kakaknya ia juga akan ikut berkumpul hari ini.

"Bawa kue kering buatan Qila kemarin aja gimana, atau Nanti beli tambahannya pas dijalan sekalian?" Ucap Kiara.

"Oke Bun, Ayah ayo berangkat sekarang!" Ucapnya dengan semangat.

Arga mengambil kunci mobil dan mereka pun berangkat untuk menuju rumah Oma Rita.

"Mas beli di coffe shop tempat dulu aku kerja aja gimana? Udah lama juga aku nggak kesana" ajak Kiara.

"Boleh sayang"

Sesampainya di coffe shop mereka langsung turun dan masuk kedalam. Kiara menuju kasir untuk memesan beberapa kue dan kopi yang akan ia bawa nanti untuk buah tangan.

"Mau pesan croissant dan waffle blueberry nya dong kak" ucap Kiara.

Kasir tersebut menoleh dan menatap siapa yang baru saja menyebutkan pesanannya.

"KIAA YA AMPUN!!" Seru nya.

Yang menjaga kasir itu adalah Agnes mantan bos nya dulu. Agnes menghampiri Kiara dan memeluknya dengan erat.

"Kangen banget ya ampun kamu kenapa jarang kesini" ucapnya

Kiara membalas pelukannya "maaf kak aku gak sempat karena harus stay dirumah terus sekarang"

REGRET (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang