REGRET (End)

extra part

Haloo

Udah lama enggak nengokin 'Regret' udah 300rb lebih yang baca kaget banget😭

Btw ini special part nya

Buat kalian yang nungguin bonus chapterrrrrrr

Ini mohon maaf ye kalo typo nya banyak, aku enggak cek lagi soalnya.

Enjoy reading guyss💖

🐯🐯🐯

Arga baru saja sampai di kantornya ia dengan segera menuju ruangannya. Baru saja pintu lift terbuka Arga langsung dikejutkan dengan suara gaduh yang berasal dari ruangannya.

Arga melihat Daniel yang tengah berusah menahan wanita yang memaksa ingin memasuki ruangannya.

"Ada apa ini?" Tanya Arga bingung.

"Arga" Dengan cepat wanit itu berjalan mendekat kearah Arga dan memeluknya dengan sangat erat.

"Siska lo jangan kurang ajar!" Teriak Daniel ia berusaha melepaskan tubuh Siska yang mendekap Arga itu.

"Tolong lepasin disini ada cctv!" Ucap Arga dengan tegas.

Dan sedetik kemudian Siska melepaskan pelukannya. Dapat Arga lihat kalau Siska baru saja menangis dan make up nya itu luntur dikemeja yang ia kenakan.

"Apa maksud kamu datang tiba-tiba kesini dan ngerusuh di perusahaan saya?" Tanya Arga.

"Arga ak-aku aku masih cinta sama kamu, aku nyesel" ucap wanita sembari kembali menangis.

Arga berdecih "kamu datang kesini cuma buat ini?"

"Arga aku mohon kamu mau balik lagi sama aku kan? Kamu juga masih cinta sama aku kan?"

"Jangan omongan lo Siska!" Bentak Daniel lagi.

"C-calon suami aku selingkuh dia selingkuhin aku, aku nyesel dulu ninggalin kamu, Ga"

"Ya bagus itu karma buat lo karena dulu lo juga gituin Arga!" Balas Daniel.

"Kamu bisa diam gak sih aku itu ngomong sama Arga!" Teriak Siska.

"Yang dibilang Daniel itu bener, itu karma kamu karena dulu kamu juga kaya gitu ke saya!" Ucap Arga yang berhasil membuat airmata Siska kembali turun.

"Perempuan itu, kamu enggak cinta sama dia kan? Dia itu hamil diluar nikah kan dulu. Dan kenapa kamu yang tanggung jawab?"

Arga berdecih "perempuan yang kamu sebut itu istri saya, dia mengandung dan melahirkan anak saya"

"Dan jangan sekali-sekali kamu menghina perempuan saya!" Tegasnya.

Arga sungguh benci dengan orang yang dengan gampangnya menghina istrinya yang nyari sempurna itu. Ia sangat benci.

"Dan itu semua berkat kamu yang dulu meninggalkan saya demi selingkuhan kamu" ucap Arga.

"Aku minta maaf aku mohon..aku masih sayang sama kamu ga aku nyesel" isaknya.

"Apa kamu udah nggak punya harga diri sampai-sampai berlaku seperti ini didepan laki-laki yang sudah kamu campakkan dulu?"

"Apa kamu kira dengan cara seperti ini, menangis dan memohon didepan mata saya, bisa membuat saya luluh sama kamu lagi?" Tanya Arga sekali lagi.

Siska semakin menangis dan terus memohon hendak berlutut dihadapan Arga.