part 23

26.7K 943 7
                                    

Haloo selamat hari raya Idul Adha yaa

Qurban apanin ditempat kalian?

Sebelum baca vote dulu yaa xixi

Enjoy reading guyss

🐯🐯🐯

Hari ini akan menjadi hari yang paling bersejarah dalam hidup Kiara dan Arga. Ya, mereka akan melangsungkan pernikahan hari ini, di sebuah hotel mewah yang sudah di desain dengan sangat cantik. Dekorasi yang simple namun masih ada kesan mewah didalamnya.

Semua itu pilihan Kiara, mulai dari dekorasi, desain undangan, dan juga souvenir yang akan dibagikan pada para tamu itu semua Kiara yang memilihnya. Arga menurut saja karena ia ingin melihat bagaimana bentuk pernikahan impian Kiara.

Sempat merasa sangat sakit saat melihat Kiara yang sangat antusias ketika melihat undangan pernikahan dan souvenir mereka yang sangat cantik itu. Seharusnya Arga melakukan ini dari dulu, seharusnya ia menikahi Kiara dari dulu.

Arga merasa sangat bahagia dan bersyukur karena Kiara mau menerima dan memaafkan semua kesalahannya. Setelah ini ia berjanji pada dirinya sendiri untuk membahagiakan Kiara dan Qila.

Merasa lega setelah melewati masa-masa tegang saat akan mengucap ijab kabul beberapa saat lalu. Ia merasa sangat bahagia karena sekarang ia dan Kiara sudah resmi menjadi suami istri.

Wanita cantik yang duduk disampingnya saat ini adalah istrinya. Sedari tadi pun ia tak henti-hentinya menatap Kiara dengan gaun pengantin dan riasan wajah yang merubahnya menjadi sangat cantik.

Cantik! Kiara sangat cantik sampai rasanya Arga pusing melihat kecantikan istrinya.

Tidak memakai riasan pun Kiara sudah sangat cantik dan sekarang ia memakai riasan pengantin yang membuatnya tambah cantik berkali-kali lipat dari biasanya.

"Kenapa ngeliatin aku terus sih kak" protes Kiara sebab suaminya itu terus menatapnya.

"Kenapa? Aku gak boleh liatin istri ku?" Tanya nya yang membuat pipi Kiara bersemu merah karena Arga memanggilnya istri.

"Y-ya boleh tapi jangan diliatin terus aku malu" cicitnya.

Arga terkekeh pelan kemudian mengambil satu tangan Kiara untuk ia genggam "kamu cantik banget hari ini"

"Berarti kemarin gak cantik?"

"Cantik dong istriku selalu cantik, tapi hari ini cantiknya bener-bener buat aku gak bisa lirik kearah lain maunya liatin kamu terus"

"Kamu emang aslinya gini ya suka gombal perasaan dulu galak banget deh, aku baru panggil nama aja kamu udah melotot serem banget" ucap Kiara

"Jangan bawa-bawa masa lalu ah aku gak mau inget itu lagi" ucap Arga sedikit merajuk karena Kiara meledeknya.

Memang benar dulu ia sangat galak dan menyeramkan hanya pada Kiara saja. Karena dulu Arga memang sebegitu tidak sukanya pada Kiara.

Makanya jangan benci-benci jadi suka kan sekarang wkwk

"Iya iya enggak kok"

REGRET (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang