part 15

36.7K 1.3K 5
                                    

⚠️typo bertebaran

Happy reading guis

🐯🐯🐯

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu Kiara memutuskan untuk izin bekerja karena mendadak hari itu juga ia dapat telepon kalau Qila pingsan saat sedang bermain di taman coffe shop.

Kiara memgambil jatah cutinya selama 3 hari untuk menjaga putrinya dirumah, selain itu ia juga bersyukur karena bisa menghindar dari Arga.

"Bunda, Qila mau main kelumah Lio" cicit bocah kecil itu.

Saat ini Kiara dan Qila tengah duduk diteras rumah sembari memakan buah. Demam nya sudah turun tadi pagi dan syukurnya Qila tidak rewel saat sakit. Sangat pengertian.

"Nanti ya sayang tunggu Qila sehat dulu"

"Mau sekalang Bun, lumahnya Lio kan dekat bun"

"Tapi Qila kan lagi sakit nak mainnya nanti aja yaa kalau sudah sehat"

Qila menggeleng "mau sekalang Qila mau main sama Lio"

"Yaudah tapi janji jangan nakal, jangan lari-larian ya?"

"Janji!"

Setelah itu mereka pergi menuju rumah Rio yang tak jauh dari rumah mereka. Saat memasuki pekarangan rumah itu Kiara melihat ada dua buah mobil mewah yang terparkir di sana. Bisa Kiara tebak kalau Dara dan Suaminya sedang kedatangan tamu.

"Nak, kayaknya rumah Rio lagi ada tamu kita main besok aja ya?"

Qila pun menggeleng tanda kalau ia tidak mau pulang "sudah sampai bun masuk aja, itu Lio ada disana"

"Liooo!" Panggil Qila saat melihat Rio tengah bermain ditaman rumahnya bersama seorang lelaki.

"Bun itu om Alga bun ayo kesana" ucap Qila dengan semangat.

Kiara terkejut pria yang bersama Rio disana itu Arga, ternyata dugaannya selama ini benar. Arga yang sering diceritakan oleh putrinya itu adalah orang yang sama.

"Q-qila nak kita pulang aja yuk gak enak sama tamunya Rio"

"Qilaa sini main ada om Arga"

Rio dan Arga berjalan mendekat kearah Qila dan Kiara. Kiara refleks membawa Qila kedalam gendongannya ia peluk dengan erat putrinya itu.

"Bun kenapa aku di gendong?" Tanya bocah kecil itu.

"Kita pulang aja ya Qila"

"Bunda Kia kenapa Qila digendong?" Tanya Rio saat sudah sampai didepannya.

Tentu bersama Arga dengan wajah terkejutnya disana. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Kiara disini dirumah kakak kandungnya.

"Kia i-ini Qila j-jadi Qila anak kit-

"Anak saya, Qila itu hanya anak saya!"

"Kia saya mohon" Arga merintih dengan suara paraunya.

Arga disana sangat terkejut mengetahui fakta bahwa Qila yang sering ia temui, gadis kecil yang banyak memiliki kesamaan dengannya itu ternyata putrinya.

"Rio masuk nak makan siang dulu, loh ada Kiara?" Tiba-tiba Gibran a.k.a ayah nya Rio sekaligus kakak kandung Arga datang.

"K-kalo gitu saya sama Qila balik aja ya maaf kalau ganggu waktu makan siangnya kak"

Kiara hendak pergi tetapi tangannya ditahan oleh Arga. Dan kejadian itu membuat Gibran kebingungan. Ada apa antara adiknya ini dengan Kiara.

"Lepas pak!" Ucap Kiara dengan tegas.

REGRET (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang